TEMPO.CO, Banyuwangi - Hampir seluruh warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, meninggalkan kampung, setelah mendengar peringatan dini tsunami pada Rabu 2 April 2014 pukul 18.00 WIB. Prediksi tsunami dipicu gelombang tsunami akibat gempa di Cile pada Selasa 1 April 2014 pukul 20.46 waktu setempat.
Kini dusun yang berjarak 100 meter dari bibir pantai Samudera Hindia itu ditinggalkan 1.700 kepala keluarga atau 4 ribu warganya. "Sembilan puluh persen warga sudah mengungsi," kata Sulaiman, salah satu warga, Kamis dini hari 3 April 2014.
Warga mengungsi ke balai desa sejak pukul 18.00 wib setelah mendengar informasi berantai dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bahwa Banyuwangi akan diterjang tsunami dari Samudera Hindia. Marwanto, Kepala Desa Sumberagung, mengatakan kepanikan warga akibat pengalaman buruk bencana tsunami pada 1994 silam. "Mereka trauma," katanya.
Pantauan Tempo, tersisa belasan laki-laki yang berjaga di beberapa sudut kampung. Sebagian warga yang bertahan memilih tidur di depan rumah. Atmayu, penjaga kampung, mengatakan perempuan dan anak-anak diprioritaskan untuk mengungsi terlebih dulu ke lokasi yang jauh dari pantai.
Murwanto mengatakan ada ima lokasi pengungsian yaitu balai desa, kantor kecamatan, Kampung Babatan, dan kampung tetangga, Rowojambe. Selain itu warga juga mengungsi ke rumah-rumah kerabatnya.
Murwanto memperkirakan warga mengungsi hingga Kamis siang setelah kondisi dipastikan aman. Sesuai prediksi BMKG, tsunami akan menjalar sampai laut di selatan Banyuwangi pada Kamis pukul 08.15 wib. "Kami lihat sampai besok pagi," katanya. (Baca juga: Cile Gempa, 115 Wilayah di Indonesia Rawan Tsunami)
Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami. (Lihat: Daftar Tsunami Paling Merusak Sepanjang Sejarah)
IKA NINGTYAS