TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Cile berkekuatan 8,2 skala Richter telah mengguncang sebagian besar wilayah Pasifik. Namun bagi Cile, yang merupakan daerah rawan gempa, hal itu bukanlah sesuatu hal yang besar. Cile bahkan pernah mengalami gempa hingga 9,5 skala Richter pada 1960.
Selain fakta tersebut, berikut ini beberapa fakta unik lain tentang gempa, seperti dikutip dari Live Science, Senin, 24 Maret 2014.
1. Gempa sering terjadi
Gempa bumi sebenarnya sering terjadi di berbagai belahan dunia. Dalam setahun, diperkirakan ada sekitar 500 ribu gempa yang terjadi di seluruh dunia. Bahkan, dalam dua pekan terakhir sebelum gempa melanda Cile pada Selasa, 1 April 2014, negara ini diguncang rangkaian 300 gempa kecil.
2. Tak semua gempa terasa
Meski ratusan ribu gempa terjadi tiap tahunnya, tapi kita sering tidak menyadari hal tersebut lantaran tidak semua gempa berkekuatan besar. Dari 500 ribu gempa dalam setahun, hanya sekitar 5 persen yang bisa dirasakan oleh manusia, 95 persen sisanya merupakan gempa berskala kecil yang tak terasa. Sementara itu, hanya 1 persen dari gempa yang benar-benar menimbulkan kerusakan.
3. Skala gempa
Gempa yang mengguncang Cile termasuk dalam gempa skala mematikan. Sementara itu, gempa yang berkekuatan kurang dari 5 skala Richter masih bisa disebut sebagai gempa kecil, sedangkan 5-6 skala Richter dikategorikan gempa skala sedang. Jika melebihi angka tersebut, yakni 6-8 skala Richter, gempa tersebut dikelompokkan sebagai gempa kuat. Sedangkan gempa lebih dari 8 skala Richter disebut gempa mematikan.
4. Gempa terbesar
Gempa bumi terbesar pernah terjadi di Cile pada 22 Mei 1960. Saat itu gempa mencapai skala 9,5 skala Richter. Gempa ini menyebabkan tsunami yang mencapa Hawaii, Jepang, Filipina, Selandia Baru timur, Australia tenggara, dan Kepulauan Aleut Alaska. Tidak diketahui jumlah korban pasti dalam bencana ini. Beberapa sumber menyebut gempa telah merenggut 2.231, 3.000, atau 5.700 orang. Bahkan sumber lain memperkirakan 6.000 orang tewas akibat gempa ini.
5. Gempa paling mematikan
Meski gempa Cile merupakan gempa terbesar, tapi gempa paling mematikan terjadi di Cina. Pada 23 Januari 1556, gempa 8 skala Richter mengguncang Shensi. Sekitar 830 ribu jiwa meninggal. Gempa paling mematikan kedua terjadi di Haiti pada 1 Desember 2010. Gempa ini merenggut 316 ribu jiwa. Sementara itu, gempa Sumatera yang menyebabkan tsunami Aceh menduduki posisi kelima setelah gempa Tangshan, Cina, yang menewaskan 242.769 jiw; dan gempa Allepo, Suriah, yang menyebabkan 230 ribu jiwa tewas). Gempa Sumatera berkekuatan 9,1 skala Richter pada 26 Desember 2004 telah menewaskan 227.898 orang.
ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE
Terpopuler
Layar iPhone 6 Siap Diproduksi Massal
Satu Dekade, Pengguna Gmail Tembus 500 Juta
Berkelit dari Target NSA, Yahoo! Perketat Keamanan
Windows Phone 8.1. Apa Saja yang Baru?
Nokia Rilis Lumia Baru