TEMPO.CO, Kairo – Ledakan terjadi di bagian luar Universitas Kairo, Mesir, pada Rabu, 2 April 2014. Diduga kuat bom sengaja menargetkan petugas kepolisian yang berjaga di kampus tersebut. Akibatnya, dua orang tewas, termasuk polisi. Sementara itu, tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Menurut laporan Al Jazeera, ada tiga bom yang meledak kemarin. Dua bom pertama meledak di antara dua pos keamanan Fakultas Teknik. Keduanya disembunyikan di semak-semak.
Ledakan ketiga terjadi beberapa saat kemudian di dekat sebuah pos pemeriksaan polisi. Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan perangkat ini juga ditanam di antara pohon-pohon.
Kelompok Ajnad Misr atau Pejuang Mesir mengaku bertanggung jawab atas insiden ini melalui sebuah pernyataan yang di-posting di akun Twitter mereka tak lama setelah ledakan terjadi. Memang, sejak penggilingan Presiden Mohamed Mursi pada Juli lalu, kelompok ini gencar melakukan serangan dengan target polisi dan tentara.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA | REUTERS
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle
Habibie Kembangkan N-250 Jadi Pesawat R-80
Macam-macam Teror ke Jokowi