TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona akan mengajukan banding atas keputusan Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang melarang klub itu membeli pemain sampai 2015.
FIFA menjatuhkan hukuman itu pada Rabu, 2 April 2014, karena mereka mempersalahkan Barcelona yang membeli sepuluh pemain yunior dari luar Spanyol. Hal itu melanggar peraturan transfer FIFA pasal 19 yang menyebutkan transfer hanya boleh dilakukan kepada pemain di atas usia 18 tahun.
FIFA menjatuhkan hukuman tersebut setelah menyelidiki pembelian pemain Barcelona di bawah usia 18 tahun dari 2009 sampai 2013.
Barca pada Kamis, 3 April 2014, menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. "FCB (klub sepak bola Barcelona) akan mengirimkan surat permintaan banding kepada FIFA dan jika perlu akan mengirimkan surat (pengaduan) kepada Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (Court of Arbitration for Sporst disingkat CAS)," demikian isi pernyataan dari juara bertahan La Liga Spanyol itu.
Selain menjatuhkan skors dalam masalah transfer pada dua kali musim panas mendatang, FIFA juga mengharuskan Barcelona membayar denda sebesar US$ 509 ribu atau sekitar Rp 5,75 miliar. FIFA juga memberi waktu 90 hari kepada Barca untuk membereskan masalah pembelian para pemain di bawah usia 18 tahun dari luar Spanyol itu.
Federasi Sepak Bola Spanyol juga mendapat denda US$ 565.500 karena membiarkan Barca melakukan pelanggaran peraturan transfer tersebut.
Pada Februari 2013, menurut pengurus Barca, mereka menerima surat perintah dari FIFA untuk tidak memilih enam pemain yang masih berusia 18 tahun buat pertandingan yunior.
Enam pemain itu adalah Lee Seung-woo, Paik Seung-ho, dan Jang Gyeolhee dari Korea Selatan. Kemudian Theo Chendri asal Prancis, Bobby Adekanye yang berdarah Nigeria dan Belanda, serta Patrice Sousia dari Kamerun.
Dalam peraturan transfer pemain internasional, mereka yang berusia di bawah 18 tahun hanya bisa pergi ke negara lain jika keluarganya pindah ke negara itu untuk alasan yang tidak ada kaitannya dengan sepak bola.
Khusus untuk Eropa, pemain di bawah usia 16 dan 18 tahun hanya bisa masuk ke Eropa jika standar dan kondisi kehidupannya di sana memenuhi syarat.
Sanksi itu membuat kesepakatan Barcelona dengan kiper klub Borussia Monchengladbach, Marc-Andre Ter Stegen, dan pemain remaja asal Kroasia, Alen Halilovic, untuk bergabung ke Barca pada Juli mendatang terancam batal.
Dalam pernyataannya Rabu itu, Barcelona mengatakan, "Semua pemain di FCB selalu memiliki tanggal lisensi dari federasi. Tidak ada pemain yang memiliki pelanggaran dalam soal administrasi. "
AP | ESPN SOCCERNET | PRASETYO
Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden
Jokowi: Tak Dikawal pun Saya Merasa Aman