TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea harus menerima kenyataan pahit saat menghadapi Paris Saint-Germain dalam lanjutan Liga Champions. Bermain di kandang PSG, Stadion Parc des Princes, The Blues harus menyerah dengan skor telak 3-1 oleh pasukan Laurent Blanc dalam laga yang berlangsung Kamis dinihari, 3 April 2014. (Baca: Mourinho: Pemain Bertahan Chelsea Konyol)
Gol pertama PSG lahir dari Ezequiel Lavezzi pada menit keempat. Gelandang serang Chelsea, Eden Hazard, berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-27 lewat tendangan penalti. Namun sayang, gol bunuh diri David Luiz membawa PSG unggul 2-1. PSG semakin menjauh setelah Javier Pastore menjebol gawang Petr Cech pada menit akhir babak kedua.
Kekalahan ini sontak membuat pelatih Chelsea, Jose Mourinho, pusing bukan kepalang. Apalagi satu gol PSG tercipta melalui gol bunuh diri pada menit ke-61. Bek Chelsea, Gary Cahill, pun menyebut itu sebuah kesalahan. "Saya menyebutnya itu sebuah kekonyolan," kata pelatih berusia 51 tahun ini. Pasalnya, ujar Mourinho, anak asuhnya membuat kesalahan di area yang semestinya bisa dikuasai dengan baik. (Baca: Laurent Blanc: Jangan Percaya Mourinho)
Kekecewaan pelatih berpaspor Portugal ini tak hanya pada sektor belakang, tapi juga di lini depan yang tak bisa bermain apik. Mengandalkan formasi 4-3-2-1 dengan Andre Schurrle sebagai striker, The Blues kesulitan menerobos barisan pertahanan PSG yang dikomandoi Thiago Silva. Gol Chelsea yang terjadi lewat titik penalti dari sepakan Eden Hazard menjadi satu-satunya penghibur.
"Sepak bola itu tentang bagaimana mencetak gol. Itu adalah tugas seorang striker," kata Mourinho. Mandeknya Schurrle di lini depan coba diatasi Mourinho dengan memasukkan Fernando Torres. Namun upaya itu tak membuahkan hasil. "Saya sudah mencobanya. Saya tidak senang dengan striker yang ada," ujarnya.
Chelsea tak punya banyak pilihan untuk mengisi barisan penyerang. Striker Kamerun, Samuel Eto'o, masih dibekap cedera seusai bentrok dengan Arsenal dalam liga domestik. Sedangkan Mourinho tampak lebih suka melihat Demba Ba duduk sebagai pemain cadangan.
BBC | ADITYA BUDIMAN
Terpopuler Olahraga:
Keluarga Berlusconi Jual Sahamnya di AC Miilan
FIFA Larang Barcelona Membeli Pemain
Hamilton Tak Sabar Tampil di Grand Prix Bahrain