TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan Aburizal Bakrie mengirimkan surat kepada guru sekolah menengah atas untuk mensosialisasikan dirinya sebagai calon presiden dari partainya. Menurut dia, ini dilakukan lantaran Ketua Umum Partai Beringin tak bisa menemui mereka satu per satu. (Baca: Kampanye di Mataram, Ini Dana yang Dihabiskan Ical)
"Itu sah-sah saja. Sama seperti permintaan dukungan melalui pesan pendek," kata Agung di kantor Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat, Rabu, 2 April 2014. Menurut Agung, tak mungkin dalam waktu yang sangat pendek Ical harus bertemu dengan semua masyarakat Indonesia.
Surat itu, kata Agung, berisi penjelasan tentang latar belakang Aburizal, apa yang sudah dilakukannya, perhatiannya, dan permintaan dukungan pencalonannya sebagai presiden. Surat itu dikirim langsung oleh tim Aburizal, bukan partainya. "Ini program capres, bukan partai," katanya. (Baca: Ical Klaim Program KUR dan PNPM Idenya)
Menurut Agung, Aburizal melakukan hal itu untuk mendongkrak elektabilitasnya. Sedangkan kalangan guru dipilih karena dianggap menjadi panutan masyarakat, terutama para siswanya.
Seratus surat bergambar Ketua Umum Partai Golkar dan istrinya, Tatty Bakrie, diterima guru dan pegawai tata usaha SMAN 9 Bandung, Jumat pekan lalu. Dalam amplop panjang berwarna putih di pojok kiri atas tertulis "Surat Pribadi Aburizal Bakrie". (Baca: Guru di Gunungkidul Takut Tunjukkan Surat Ical)
Tak hanya Bandung, 13 ribu surat yang sama juga dikirimkan via pos kepada kepala sekolah dan guru di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhir Februari 2014.
NUR ALFIYAH
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle