Sejak Deklarasi Capres, Elektabilitas Jokowi Turun  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyalami pengunjuk rasa dari Aliansi Warga Jakarta ketika melakukan aksi di depan Balaikota, Jakarta (1/4). Dalam aksinya mereka mendukung pencalonan Jokowi maju menjadi capres. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyalami pengunjuk rasa dari Aliansi Warga Jakarta ketika melakukan aksi di depan Balaikota, Jakarta (1/4). Dalam aksinya mereka mendukung pencalonan Jokowi maju menjadi capres. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) menyatakan elektabilitas calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, memang belum tertandingi hingga saat ini. Namun pasca-dideklarasaikan sebagai calon presiden pada 14 Maret lalu, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu malah turun.

"Dari 31,8 persen responden yang memilih Jokowi pada Februari 2014, turun menjadi 29, 8 persen responden pada Maret lalu," ujar Agus Herta, peneliti dari Pusat Data Bersatu, saat memaparkan hasil survei lembaganya di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu, 2 April 2014. (Baca: Jokowi: Tak Dikawal pun Saya Merasa Aman).

Menurut Agus, perbandingan elektabilitas Jokowi itu berdasarkan survei PDB pada Februari 2014 dengan metodologi serupa. Namun ia menyatakan belum bisa mendeteksi penyebab turunnya elektabilitas Jokowi setelah dideklarasikan. "Kami belum sepenuhnya melakukan penelitian tentang itu," ucapnya. (Baca: Ini Cara Jokowi Menggaet Ibu Rumah Tangga).

Meski begitu, Jokowi memiliki elektabilitas jauh di atas rata-rata calon presiden lainnya. Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra, berada di urutan kedua dengan elektabilitas 11,6 persen. Artinya, Prabowo harus mendapat 18 persen dukungan bila ingin mengejar Jokowi. Bila dibandingkan dengan hasil survei Prabowo pada Februari, yakni 12,8 persen, terjadi penurunan pada Maret ini lebih 1 persen. (Baca: Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden).

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi tetap unggul lantaran responden menilai mantan Wali Kota Solo itu merupakan tokoh pembawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia. Adapun tokoh yang digadang menjadi calon presiden di bawah Jokowi dan Prabowo adalah Wiranto dengan elektabilitias 5,0 persen, Dahlan Iskan 3,8 persen, Aburizal Bakrie 3,7 persen, Mahfud Md. 3,0 persen, dan Jusuf Kalla 3,0 persen. (Baca: Ternyata, Pemilih Ibu-ibu Tak Suka Rhoma Irama)

PDB menggelar survei pada 7-14 Maret 2014 dengan 1.500 responden. Responden yang didominiasi masyarakat wilayah perkotaan atau kelas menengah itu diwawancara melalui telepon. Nomor telepon responden diambil acak dari buku petunjuk PT Telkom. Margin of error survei ini sekitar 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

TRI SUHARMAN
 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

1 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

41 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

3 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

4 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

4 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

4 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.