TEMPO.CO, Bandung -- Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung Zunerfin membenarkan informasi telah terjadi kecelakaan yang menimpa KA Malabar, yang berangkat dari Bandung pukul 15.35 WIB, hari ini, Jumat, 4 April 2014. "Kejadian sekitar pukul 18.06 WIB," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 April 2014.
Menurut Zunerfin, lokomotif dan empat gerbong di belakangnya anjlok di lintasan kereta KM 244+0/1, di antara Stasiun Cirahayu-Ciawi, Tasikmalaya. "Mungkin hujan deras, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan lokomotif dan 4 (gerbong) kereta anjlok," kata dia.
Zunerfin mengatakan ada korban akibat kejadian itu. "Korban ada, tapi kami belum bisa menginformasikan lebih lanjut," ujarnya.
Saat ini, kata dia, kereta penolong akan diberangkatkan dari Stasiun Bandung menuju lokasi kecelakaan tersebut. "Kami mau berangkatkan sekarang," kata dia.
Zunerfin mengatakan, akibat kecelakan itu, rute kereta di jalur selatan tidak bisa dilewati. Kereta yang berangkat dari Bandung terpaksa memutar menggunakan jalur utara. Dari Bandung ada lima kereta yang terpaksa berangkat dengan memutar lewat jalur utara, yakni KA Lodaya, KA Mutiara Selatan, KA Kahuripan, KA Turangga, serta KA Kutojaya Selatan.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi