Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delapan Fakta Virus Mematikan Ebola

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Staf dari lembaga bantuan medis  'Doctors without Borders' membawa mayat seorang pasien yang meninggal karena virus yang menyebabkan pendarahan, di pusat perawatan virus Ebola di Guekedou, Guinea, Afrika (1/4). Wabah virus yang menjangkiti Guinea memiliki kemiripan gejala dengan Ebola. (SEYLLOU/AFP/Getty Images)
Staf dari lembaga bantuan medis 'Doctors without Borders' membawa mayat seorang pasien yang meninggal karena virus yang menyebabkan pendarahan, di pusat perawatan virus Ebola di Guekedou, Guinea, Afrika (1/4). Wabah virus yang menjangkiti Guinea memiliki kemiripan gejala dengan Ebola. (SEYLLOU/AFP/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Conakry - Wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Ebola, saat ini hanya disebut dengan nama Ebola virus disease (EVD), di Guinea, Afrika Barat, telah menewaskan 78 orang. Kasus baru dikonfirmasikan terjadi di beberapa lokasi di Guinea, termasuk Ibu Kota Conakry, dan menyebar ke Liberia dan Mali.

Berbeda dengan wabah sebelumnya, EVD kali ini menyebar dengan sangat cepat. Beberapa negara tetangga Guinea mulai khawatir virus ini akan sampai ke wilayah mereka. Kekhawatiran ini membuat beberapa negara menutup perbatasan dengan Guinea.

Sebelumnya, EVD dikenal sebagai Ebola haemorrhagic fever. Wabah pertama muncul di desa terpencil di Afrika Tengah dan Barat, yang berbatasan dengan hutan hujan tropis. Virus menjangkiti manusia dengan perantaraan hewan liar, dan dengan cepat ditularkan antarmanusia.

Kelelawar pemakan buah dari famili Pteropodidae dianggap sebagai penyebar virus ini. Pada manusia, tingkat kefatalan EVD mencapai 90 persen.

Ebola pertama menyebar pada 1976 dengan dua wabah di Nzara, Sudan, dan Yambuku di Republik Demokratik Kongo. Daerah yang terjangkit berada di aliran Sunga Ebola, yang kemudian dijadikan nama penyakit ini.

Berikut delapan fakta yang perlu diketahui tentang virus ini:

1. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) menyebutnya sebagai "salah satu penyakit yang paling mematikan yang dikenal manusia".

2. Penyakit ini dapat membunuh hingga 90 persen orang yang terinfeksi. Di antara lebih dari 1.800 kasus Ebola yang pernah ditemukan, hampir 1.300 pasiennya meninggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Wabah terjadi terutama di desa-desa terpencil di Afrika Barat dan Tengah, dekat hutan hujan tropis.

4. Ebola bisa menyerang baik manusia maupun hewan. Ebola ditularkan melalui darah, sekresi, atau cairan tubuh lainnya. Kelelawar buah dianggap sebagai inang virus Ebola.

5. Ebola menyebar dengan cepat melalui penularan dari manusia ke manusia. Pekerja perawatan kesehatan sering terinfeksi saat merawat pasien Ebola. Diagnosis pertama penyakit ini kerap sama dengan penyakit malaria.

6. Gejala sering kali baru muncul dua sampai 21 hari setelah orang terpapar. Gejala awal seperti ruam dan mata merah sangat umum sehingga sulit untuk mendiagnosis penyakit ini pada tahap awal.

7. Virus ini menyebar dalam darah dan melumpuhkan sistem kekebalan tubuh. Ebola sering ditandai oleh demam mendadak, kelemahan yang intens, nyeri otot, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Gejala ini diikuti dengan muntah, diare, ruam, gangguan fungsi ginjal serta hati, dan dalam beberapa kasus, terjadi perdarahan internal ataupun eksternal seperti dari hidung atau melalui urine.

8. Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan ataupun vaksin untuk penyakit ini.

TST | WHO | REUTERS | TRIP B
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.