TEMPO.CO, Bogor - Mes karyawan kontraktor di PT Aneka Tambang Tbk UPBE Gunung Pongkor yang berlokasi di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, tertimbun tanah dari longsoran tebing setinggi 20 meter, Sabtu, 5 April 2014, sekitar pukul 19.00. Hari ini hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Bogor.
Akibatnya, satu dari sepuluh karyawan yang tengah beristirahat dalam mes tersebut masih hilang tertimbun longsoran material batu yang bercampur dengan lumpur. "Korban yang tertimbun longsor hingga kini masih dalam proses pencarian petugas SAR Antam atas nama Nasikun, 50 tahun," kata Head External Public Relation UBPE PT Antam Tbk Arif Firmanto saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 5 April 2014.
Menurut dia, korban yang merupakan pria asal Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ini merupakan karyawan dari PT Jaya Abadi yang merupakan kontraktor di PT Antam. "Hanya korban yang tidak sempat lari menyelamatkan diri, sementara 14 orang lainnya berhasil selamat meski ada beberapa orang yang terluka," katanya.
Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan Pongkor. Tiba-tiba tebing berundak setinggi 20 meter longsor karena tidak kuat menahan curah air hujan. "Lokasinya di perbukitan dan tebing yang berundak. Karena tidak kuat menampung curah hujan, akhirnya tanah yang bercampur bebatuan dari tebing itu longsor dan menimpa bangunan tersebut," katanya.
Arif mengatakan hingga pukul 21.30 petugas SAR terus melakukan evakuasi terhadap korban yang masih tertimbun. "Petugas kami mengalami kesulitan dalam proses evakuasi karena hujan deras masih mengguyur lokasi sehingga tanah masih labil dan rawan longsor susulan," ujarnya.
M SIDIK PERMANA
Terpopuler:
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Rano Karno Minta Bukti Aliran Dana Lewat PPATK
Gung Tri, Caleg dari Bali yang Terinspirasi Jokowi