TEMPO.CO, Jakarta - Pemusatan latihan tim nasional sepak bola senior Indonesia asuhan pelatih Alfred Riedl baru saja usai. Mengambil tempat latihan di Spanyol, Firman Utina dan kawan-kawan melakoni tiga pertandingan persahabatan. Uji coba timnas senior ini terbilang cukup sukses.
Dari tiga laga, Alfred sukses meraih dua kemenangan, yakni saat menghadapi tim nasional Andorra dan klub lokal Spanyol, Villareal B. Bertemu dengan kedua tim itu, Indonesia menang tipis 1-0. Sedangkan saat bertemu dengan tim nasional Kuba, Indonesia harus menyerah dengan skor 1-0.
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono, mengatakan timnas Indonesia akan kembali menjalani uji tanding dalam pelatnas pada Mei nanti. Menurut Joko, ada dua calon lawan yang akan menjadi ujian bagi para pemain timnas. "Kami jadwalkan timnas melawan Panama dan ASEAN All-Stars," ucap Joko di kantor PSSI, Jakarta, Jumat, 4 April 2014.
Panama yang berada di peringkat 29 dunia bakal menjadi lawan terberat pasukan Alfred Riedl. Indonesia sendiri saat ini berada di posisi 154 dunia. PSSI merencanakan, lanjut Joko, laga antara Indonesia menghadapi Panama digelar di Jakarta pada 15 Mei mendatang.
"Sedangkan untuk ASEAN All-Stars kami masih membicarakannya karena ada dua opsi waktu pertandingannya," ucap Joko. PSSI berharap timnas bisa meladeni ASEAN All-Stars pada 11 Mei 2014. Namun Malaysia, selaku tuan rumah laga yang bertujuan membantu korban bencana topan Haiyan di Filipina ini, ingin menggelar pertandingan tersebut pada 13 Mei. Alasannya, timnas Malaysia akan menjalani laga persahabatan melawan negara lain pada 10 atau 11 Mei.
Nantinya, skuad ASEAN All-Stars akan diperkuat oleh pemain-pemain terbaik di negara Asia Tenggara kecuali para pemain Indonesia. Mantan pelatih Singapura, Radojko Avramovich, akan menjadi arsitek tim ASEAN All-Stars. Avramovich sendiri bukan pelatih yang asing bagi tim-tim di Asia Tenggara. Ia pernah membawa Singapura menjadi juara Piala AFF 2012.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
15 Caleg Terseksi Versi Living in Indonesia
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi
Lagi, Ahok Nyaris 'Bayar Parkir di Garasi Sendiri'
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen
MK Nyatakan Pancasila Bukan Pilar Negara