TEMPO.CO, Surabaya - Tiga partai politik besar yaitu Gerindra, Golkar, dan Demokrat memilih melakukan kampanye terakhir mereka hari ini di daerah pemilihan (dapil) 1 Jawa Timur yang meliputi daerah Surabaya-Sidoarjo.
Partai Golkar memilih JX International (Jatim Expo) sebagai tempat kampanyenya, sedangkan Partai Gerindra memilih Gelora 10 November dan Partai Demokrat memilih menggelar kampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Tidak hanya itu, ketiga partai tersebut juga menurunkan juru kampanye nasional utama mereka. Demokrat menurunkan ketua umumnya yang juga Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono; Golkar menurunkan Aburizal Bakrie; sementara Gerindra menurunkan Prabowo Subianto.
"Ini sesuai jadwal yang dibuat oleh KPU jadi enggak ada masalah," kata komisioner KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 5 April 2014.
KPU Jawa Timur sendiri tidak merasa khawatir akan adanya tarik-menarik massa pendukung masing-masing partai yang dapat memicu gesekan di antara massa partai. "Saya kira masyarakat sudah mulai cerdas dalam berkampanye, apalagi para elite parpol juga sudah deklarasi damai sebelumnya," katanya.
Partai Golkar memilih Surabaya sebagai tempat untuk melakukan kampanye akbar terakhir karena Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta. Selain itu, Surabaya dinilai Golkar sebagai tiga pilar utama dalam menghadapi pemilu 9 April selain Jakarta dan Sumatera. Surabaya juga dianggap sebagai simpul massa yang berada di Jawa Timur. "Itu alasan Golkar memilih Surabaya selain juga merupakan bagian strategi untuk Pemilu 2014," kata Wakil Sekretaris DPD Golkar Jatim Freddy Poernomo.
Sedangkan Demokrat memilih Sidoarjo lantaran itulah salah satu strategi mereka untuk mempertahankan posisi. Pada pemilu legislatif 2009, Demokrat meraup 168.530 suara di kota ini.
Adapun Gerindra memilih Surabaya karena ingin mendapatkan 23 kursi di DPR dari Jawa Timur seperti yang telah ditargetkan oleh Prabowo. Selain itu, Gerindra ingin menggunakan semangat arek-arek Suroboyo yang terkenal militan agar dapat memenangkan Pemilu 2014. "Itu alasan kita. Lagi pula Surabaya juga kota terbesar kedua setelah Jakarta," kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim Faf Adisiswo.
EDWIN FAJERIAL
Terpopuler:
Jokowi Berusaha Dekati Kubu Pro-Megawati
Rano Karno Akui Terima Uang dari Atut
Kereta Api Malabar Terguling ke Jurang