Massa PDIP dan PPP Bentrok di Yogyakarta

image-gnews
Petugas panitia pengawas pemilu menunjukan rinci isi laporan dugaan pelanggaran kampanye Ketua Umum Partai Persatuan Pembagunan Suryadarma Ali di Tangerang, Banten (4/1). Surya Darma Ali melanggar saat kampaye PPP di pondok pesanteren As Shiddiqiyah karena diadakan saat hari raya Nyepi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Petugas panitia pengawas pemilu menunjukan rinci isi laporan dugaan pelanggaran kampanye Ketua Umum Partai Persatuan Pembagunan Suryadarma Ali di Tangerang, Banten (4/1). Surya Darma Ali melanggar saat kampaye PPP di pondok pesanteren As Shiddiqiyah karena diadakan saat hari raya Nyepi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Putaran kampanye terbuka hari terakhir di Kota Yogyakarta diwarnai insiden bentrokan menegangkan yang melibatkan massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan simpatisan yang diduga kuat pendukung Partai Persatuan Pembangungan (PPP) Sabtu sore 5 April 2014.

Tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa yang sempat membuat sejumlah ruas jalan seperti Letjen Suprapto, KH Ahmad Dahlan, dan RE Martadinata itu ditutup. Namun sejumlah pertokoan sekitar ikut tutup karena ketakutan dan sejumlah kampung seperti Suronotan dan Ngampilan diblokade warga agar tak jadi sasaran. Wisatawan yang mampir ke Hotel Cavinton pun sempat ketakutan akibat aksi itu. (Baca:PDI Perjuangan Yogya Pelanggar Kampanye Paling Besar)

Pantauan Tempo di lapangan, bentrokran antara pendukung dua partai itu terpusat di kawasan simpang Ngabean, atau Terminal Ngabean. Kedua pendukung sempat saling berhadap-hadapan dalam jumlah massa besar di areal bekas terminal Ngabean atau sekitar satu kilometer di barat Jalan Malioboro. Massa yang mengenakan atribut PDIP di sisi utara dan massa berbaju hitam bertulis Gerakan Pemuda Ka'bah atau sayap PPP di sisi selatan.

Namun aksi saling lempar batu itu diredam ratusan personil Kepolisian Kota Besar Yogyakarta yang datang selang beberapa menit sebelum tawur nyaris meluas. Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso turun langsung beserta lima truk berisi ratusan polisi guna melerai aksi tawur dua massa itu.

Seorang tokoh PDIP Yogya, Iriantoko menuturkan, bentrok dipicu adanya informasi menyesatkan yang beredar di kalangan dua pendukung. "Ada yang mengabarkan jika massa PDIP yang kampanye merusak semua atribut PPP di Kauman," kata Iriantoko kepada Tempo. Sedangkan di kalangan massa PDIP yang tengah kampanye, ada yang menyebarkan informasi adanya aksi pemukulan yang dilakukan orang-orang GPK atau sayap PPP."Jadinya dua massa memanas dan ketemu di Terminal Ngabean yang jadi pembatas dua kampung," kata Iriantoko.

Dalam kejadian itu, tokoh PDIP Kota Yogya Chang Wendryanto pun yang turun langsung melerai, membantah adanya korban luka dari PDIP yang dikabarkan jadi bulan-bulanan massa GPK. "Setelah kami cek tidak ada di rumah sakit, yang bersangkutan juga sudah ada di rumah, memang terjadi lempar-lemparan batu tapi tak ada korban," kata anggota DPRD Kota Yogya itu.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Chang menduga aksi dua simpatisan yang dikenal sebagai musuh bebuyutan di Yogya ini ada yang sengaja memicu. "Informasi kami, ada orang gonta ganti seragam partai, lalu memicu ricuh dengan merusak atribut PPP," kata dia. (Baca:Tak Percaya Survei, PPP Yakin Lolos ke Senayan )

Kapoltabes Kota Yogya Slamet Santoso menuturkan tak ada korban luka, jiwa ataupun kerusakan fasilitas akibat bentrok itu. Ia pun meminta warga dua kampung basis massa PDIP di Ngampilan dan PPP di Kauman tidak terprovokasi.

"Kami akan jaga 24 jam," kata dia. Hingga pukul 19.00 WIB ini dari lima truk polisi yang awalnya berjaga, tinggal tersisa satu truk dan jalanan simpang padat itu telah dibuka kembali.

PRIBADI WICAKSONO.

Terpopuler:
Prabowo Bakal Diiringi Pasukan Berkuda di Surabaya
Kasus Wawan, Mengapa KPK Periksa Aktris Aima Diaz? 
Parpol Dituding Gunakan Otonomi Daerah untuk Cari Duit

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Sejumlah peserta kirab membawa bendera partai politik saat acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin 13 November 2023. Kirab yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tersebut sebagai sarana sosialisasi Pemilu damai dan edukasi serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?


Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.


Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Presiden Jokowi memberikan jaket kepada relawan saat menghadiri Konser Satu Komando Sapu Lidi di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Ahad, 21 Agustus 2022.  ANTARA/Umarul Faruq
Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.


PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomunikasi dengan radio panggilnya saat meninjau latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis 11 Agustus 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo


Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, dan Puan Maharani seusai pertemuan tertutup di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (21/4). TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.


4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan saat bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor


Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 8 Oktober 2021. Di Taman Hutan Raya itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.


Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berpidato saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Konser itu merupakan kampanye akbar untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA
Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.


Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Ilustrasi rumah sakit jiwa. TEMPO/ Subekti
Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu