TEMPO.CO , Bogor - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan seluruh perjalanan Kereta Lokomotif (KL) Siliwangi Jurusan Sukabumi-Cianjur dalam kurun waktu dua hari ke depan, yakni untuk keberangkatan tanggal 06 April hingga 07 April 2014 atau perjalanan hari Minggu dan Senin.
Pembatalan keberangkatan itu dilakukan untuk menggantikan rangkaian lokomotif Malabar jurusan Bandung-Malang yang mengalami kecelakaan anjlok di Cirahayu Tasikmalaya Jumat, 4 April 2014. (Baca : Ahad, Evakuasi Gerbong Kereta Malabar Kelar)
Kepala Hubungan Masyarakat Derah Operasi I Jakarta PT KAI Agus Komarudin menjelaskan Kereta Siliwangi sebagai pengganti itu terdiri dari tiga gerbong kelas ekonomi, dua gerbong kelas eksekutif, dan satu lokomotif. "Untuk sementara rangkaian tersebut digunakan untuk pengganti KA Malabar yang anjolok," katanya, , Sabtu 05 April 2014.
Siliwangi diputuskan menjadi kereta pengganti karena pemesan tiketnya masih sedikit. "Dalam kurun dua hari pada tanggal 06 hingga 07 April itu hanya dua penumpang saja," kata Agus. Dalam satu hari KA Siliwangi ini melayani enam kali perjalanan, yakni tiga peralanan dari Sukabumi dan tiga perjalanan dari Cianjur. (Baca : Kecelakaan Malabar, Bagaimana Alih Fungsi Lahan?)
KA Siliwangi rute Cianjur-Sukabumi dioperasikan mulai awal Februari 2014 lalu dengan tarif Rp 20 ribu untuk kelas AC ekonomi dan Rp35 ribu untuk kelas eksekutif. Dengan panjang jalur perlintasan kereta api Cianjur-Sukabumi mencapai 39 kilometer dan ditempuh dalam waktu dua jam dengan kecepatan laju kereta antara 25-30 km per jam.
M. SIDIK PERMANA
Terpopuler
Kereta Api Malabar Terguling ke Jurang
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan