TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengasuh anak ditemukan tewas setelah diduga loncat dari lantai 28 nomor SW28BC Apartemen Mediterania Boulevard, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan korban bernama Cucu, 17 tahun, asal Maleber, Kuningan, Jawa Barat.
Menurut dia, kejadian bermula sekitar pukul 08.30 WIB. "Cucu bersama rekannya sesam babysitter, Lukiyani, 16 tahun, ditanyai majikan mereka, Cherry Joy Leyson, 36 tahun, tentang keberadaan ponsel suaminya," kata Rikwanto, Sabtu, 5 April 2014. Cherry adalah ibu rumah tangga, warga Filipina.
Kedua PRT itu kemudian disumpah dengan Al-Quran oleh dua saksi bahwa mereka tidak mengambil ponsel suami majikan. Keduanya juga menjalani pemeriksaan badan. Ternyata, ponsel ditemukan dalam badan Cucu, tepatnya di bagian kemaluan, yang terlihat ada sesuatu menyembul menyerupai ponsel. "Lukiyani berkata bahwa dia kecewa dan tidak menyangka Cucu melakukan perbuatan itu." Cucu kemudian menyerahkan ponsel itu ke Cherry.
Setelah itu, Cucu dan Lukiyani kembali ke kamar masing-masing. Lukiyani lanjut mengasuh bayi. Adapun Cherry masuk ke kamar. Setelah beberapa lama, Lukiyani mencari Cucu di kamarnya. Ia mendapati pintu jendela kamar yang ditempati temannya itu dalam keadaan terbuka. Ia memberi tahu sang majikan bahwa Cucu tidak ada.
Kemudian, Erwin, sopir Cherry, mengabarkan bahwa ada orang meloncat dari atas ke parkiran bawah. Lalu, Lukiyani, Cherry, dan suami Cherry bersama-sama menuju parkiran. Pukul 10.30 WIB, mereka menemukan jasad Cucu di sana, yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Komisaris Sagara, Kepala Polsek Kemayoran, sementara ini menduga Cucu bunuh diri. Dia terakhir terlihat masuk sendiri ke kamarnya. Namun motif bunuh diri itu terkait dengan tuduhan pencurian pada Cucu atau tidak, Sagara belum bisa memastikan. "Kami masih memeriksa saksi," katanya. (Baca berita Metro lainnya: Ahok Bingung, Mau Dipanggil Gubernur atau Wagub...)
ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Ahok Rombak Dinas pendidikan DKI Lantaran KJP
Begini, Cara Aparat Pajak Cegah Faktur Palsu
Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan