TEMPO.CO, Jakarta - Binny Bintarti Buchori, calon legislatif pilihan Tempo ini dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia. Mantan wartawan The Jakarta Post ini terdaftar sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Jawa Timur 7.
"Saya kenal sepintas saja karena beliau baru masuk ke dapil beberapa bulan terakhir. Yang saya tangkap, basic beliau dari LSM," kata Ketua Bidang Hukum dan HAM Golkar Ponorogo Atika Banowati.
Latar belakang sebagai aktivis pulalah yang mendekatkan Binny dengan Partai Golkar. Saat itu sejumlah LSM pemerhati anggaran negara diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla. Forum itu mempertemukan Binny dengan Kalla, ketika itu Ketua Umum Golkar. Hingga akhirnya Kalla merekrut Binny menjadi anggota partai bergambar pohon beringin itu. Pada Pemilu 2009, Binny maju sebagai caleg dari Partai Golkar di daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasilnya, nihil. Kali ini, Binny mencoba kembali peruntungannya.
Siapa Binny, caleg pilihan Tempo, ini? Dia lulusan Jurusan Sastra Inggris Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Selama di kampus, ia aktif dalam berbagai kelompok diskusi. Pada awal 1980, Binny terlibat dalam gerakan membangun masyarakat pinggiran Kali Code Yogyakarta, dipimpin Pastor Yusuf Bilyarta Mangunwijaya alias Romo Mangun.
Perempuan kelahiran Bandung, 1958, itu berasal dari keluarga akademikus. Ayahnya, Mochtar Buchori, dikenal sebagai tokoh pendidikan dan Rektor IKIP Muhammadiyah Jakarta (1991-1995). Di bidang politik, Mochtar pernah menjadi Wakil Ketua Balitbang PDI Perjuangan (1994) dan anggota DPR dari partai ini (1999-2004).
Pada 1986, Binny mendapat beasiswa untuk belajar di University College of Wales, Aberystswyth, Inggris. Selama dua tahun di sana, ia banyak bergaul dengan aktivis LSM. Kembali ke Jakarta pada 1988, ia mengajar di Universitas Indonesia. Ia sempat bergabung dengan Kalyanamitra dan beberapa lembaga nirlaba lain. Namun, pada 1995, ia memutuskan keluar dari UI, melepas status pegawai negeri sipil (PNS). Alasannya, lebih cocok kerja jadi aktivis LSM.
Pada 2000, ia tergabung dalam Tim Advokasi Penyelesaian Kasus (Tapak) Ambon. Binny pernah menjabat Direktur Eksekutif International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan Bendahara Voice of Human. Saat ini ia menjadi penasihat senior Perkumpulan Prakarsa. Baca Caleg Pilihan Tempo lainnya di http://edsus.tempo.co/Dicari-caleg-jujur/2
TIM TEMPO | NIEKE INDRIETTA
Berita Lainnya:
40 Selebritas Ini Bertarung di 'Dapil Neraka'
Intim Solachma Datangi Langsung Calon Pemilihnya
Jadi Caleg, Sofyan Tan : Ujian Terakhir Cina Medan
Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan