TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Arwani Tomafi mengatakan istigasah yang digelar partainya bareng Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan inisiatif Ketua Umum Suryadharma Ali. Dia menampik jika acara tersebut dinilai sebagai sinyal untuk berkoalisi.
"Kami belum berkoalisi dengan Gerindra," kata Arwani seusai diskusi di Jakarta, Sabtu, 5 April 2014. Dia menegaskan PPP belum mengambil keputusan akan berkoalisi dengan partai mana. Menurut dia, PPP terbuka menjalin komunikasi dengan partai lain.
Dia menegaskan pertemuan dengan Prabowo--calon presiden dari Gerindra-- merupakan inisiatif Suryadharma selaku Ketua Umum PPP. Koalisi dengan Gerindra, kata dia, tergantung pada ada-tidaknya tindak lanjut dari dua kader lain partai itu. Arwani mengatakan keputusan koalisi akan ditentukan seusai pemilu legislatif 9 April 2014.
Arwani mengatakan keputusan untuk berkoalisi tidak ditentukan oleh individu. Karena itu, PPP akan menyelenggarakan musyawarah pimpinan nasional untuk memutuskan berkoalisi dengan siapa. Selain itu, Suryadharma juga akan menjelaskan langkah politiknya bertemu Prabowo dalam forum tersebut.
Jumat kemarin, PPP menggelar istigasah besar untuk Indonesia Damai di Istora Senayan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Prabowo Subianto. Sebelumnya, Suryadharma juga menghadiri kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno. (Baca: Suryadharma Ali: Saya Jatuh Cinta pada Prabowo )
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler:
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Rano Karno Minta Bukti Aliran Dana Lewat PPATK
Gung Tri, Caleg dari Bali yang Terinspirasi Jokowi