Hari Tenang, Baliho Parpol dan Caleg Masih Banyak  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ratusan bendera partai berdiri di sepanjang jalan layang (flyover) persimpangan Jalan Matraman Raya di Jakarta, (06/04). Memasuki masa tenang ratusan bendera partai dan seganap atribunya masih menghiasi sejumlah jalan di jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
Ratusan bendera partai berdiri di sepanjang jalan layang (flyover) persimpangan Jalan Matraman Raya di Jakarta, (06/04). Memasuki masa tenang ratusan bendera partai dan seganap atribunya masih menghiasi sejumlah jalan di jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Bantul -Sebagian jalan utama di Kabupaten Bantul mulai bersih dari alat peraga kampanye pada Hari pertama minggu tenang pada Ahad, 6 April 2014. Di kawasan sekitar jalan ringroad selatan, jalan Bantul, Jalan Parangtritis dan Jalan Sudirman, yang selama ini menjadi daerah terlarang tapi tetap dipasangi ratusan atribut, sudah mulai bersih. 

Hanya tersisa beberapa atribut kampanye berupa baliho ukuran besar yang masih terpasang di titik-titik strategis. Misalnya, baliho besar bergambar calon legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Hanafi Rais, di Perempatan Druwo, Jalan Parangtritis, belum dibongkar. Di Perempatan Dongkelan, Jalan Bantul, baliho pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Partai Hanura, Wiranto-Harry Tanoesoedibyo, yang dipasang setinggi tiang listrik, tampak masih berdiri. 

Sebagian besar bendera partai dan rontek bergambar caleg di pinggiran banyak jalan raya di Bantul memang sudah lenyap. Namun, masih ada juga rontek-rontek caleg dan bendera partai terpasang di kawasan terlarang seperti Jalan Bantul. Puluhan rontek bergambar Caleg Partai Golkar, Siti Hediati Soeharto, merupakan di antara atribut kampanye yang masih terpasang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bantul, Johan Komara mengatakan tim gabungan KPUD, Panwaslu dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul baru akan memantau hasil pencopotan atribut kampanye pada Senin, 7 April 2014. Menurut dia, tim gabungan akan melakukan penyisiran untuk mencopot atribut yang tersisa selama dua hari, yakni Senin dan Selasa besok. "Pencopotan baru dilakukan masing-masing parpol mulai Minggu ini," kata dia pada Ahad, 6 April 2014. 

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyatakan sudah meminta semua partai politik mencopot atribut kampanye yang masih terpasang mulai Minggu pagi, 6 April 2014. Sebagian partai, kata dia, sudah melaksanakan rekomendasi itu. "Parpol harus mencopot semua atributnya mulai Minggu," kata dia menegaskan. 

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terpopuler:
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus  

KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan  

Ditawari Suap, Ahok Diancam Istri
 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.


Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengacungkan tiga jari saat konferensi pers di rumah dinas Gubernur, Jakarta (21/8). Dalam Konferensi pers Jokowi mengapresiasi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan atas sidang sengketa perselisihan hasil pemilu presiden. Tempo/Aditia Noviansyah
Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.


Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono (kanan) didampingi Pengacaranya, Hinca Panjaitan (kiri) tiba memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Juni 2014. Setelah mangkir pada pemeriksaan perdana, hari ini Setiyardi hadir untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut


Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju sebagai capres 2014 kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja
Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.


Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.


Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo mengacungkan jari membentuk simbol
Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.


Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah
Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.


Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Tabloid Obor Pro Jokowi Beredar di Garut
Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.


Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Capres, Joko Widodo menyampaikan orasinya pada kampanye terbuka bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di lapang Tegalega, Bandung, Jawa Barat. 3 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.


Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Anak anak kecil bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo usai meresmikan kampung deret di Petogogan, Jakarta Selatan (3/4). Sebanyak  123 unit rumah warga yang direhab di RW 03 dan 05, kini siap di huni dengan berbagai fasilitas seperti taman dan wifi gratis. TEMPO/Dasril Roszandi
Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.