TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Dewan Penasihat Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti mengakui banyak penyaluran Kartu Jakarta Pintar yang tak tepat sasaran. "Kami sudah dua tahun berturut-turut melakukan pemantauan penyaluran KJP dan menemukan banyak masalah soal penyaluran KJP," kata Retno saat dihubungi Tempo, Minggu, 6 April 2014.
Dia mengungkapkan, temuan-temuan tersebut di antaranya KJP yang tak tepat sasaran, siswa yang tak berhak menerima, tapi menerima KJP; maupun adanya potongan dari pihak sekolah ke siswa. (baca: Ahok Rombak Dinas Pendidikan DKI lantaran KJP)
Sayangnya, Retno mengatakan, tak mempunyai data kuantitatif sebagaimana yang dilakukan ICW. Sebelumnya ICW mengatakan seperlima siswa yang menerima KJP tak tepat sasaran.
Retno berharap dibentuk posko pengaduan masyarakat agar penyaluran tak tepat sasaran KJP bisa dihindari. "Jadi masyarakat bisa mengadukan baik lewat sms, telepon, BBM ke posko pengaduan," kata Retno. "Dengan begitu kami harapkan adanya kasus KJP tak tepat sasaran bisa dihindari."
AMIRULLAH
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Ditawari Suap, Ahok Diancam Istri