TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kecantikan di Indonesia yang kini didominasi dengan tren K-Pop atau kecantikan yang berkiblat pada Negeri Korea membuat dr Teuku Adifitrian, Sp.BP, atau Tompi angkat bicara.
Penyanyi dan dokter bedah plastik ini, kepada Tempo, Minggu, 6 April 2014, mengatakan sebetulnya soal kecantikan yang jago dan ahlinya dari Taiwan. Tapi, karena yang terkenal serbuan era K-Pop, dalam lima tahun atau belakangan ini jadi booming dengan iklannya yang gencar. "Dan setahu saya, negeri yang mencanangkan beauty dan healty sebagai income utama adalah Korea," katanya.Pria kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 22 September 1978, ini menjelaskan, bedah plastik itu bukan hal baru. Kini hal itu jadi marak sejak semua orang berkiblat dengan operasi plastik ala K-Pop. Padahal enggak semuanya berhasil. "Banyak yang gagal, hanya sayangnya yang gagal sedikit yang mau bercerita atau melakukan testimoni," kata dia.
Dari pengalaman ini, ada banyak pasien yang pernah melakukan operasi di Korea tapi merasa kurang sreg atau tidak sesuai dengan selera, lalu datang kepadanya. "Saya katakan banyak juga keberhasilan dokter kita yang enggak dipublikasikan. Kalau gagal, baru diberitakan," ujarnya.Dia menuturkan, dokter atau ahli kecantikan di Korea banyak yang datang ke Indonesia dengan cara ilegal. Para ahli ini berpraktek di hotel-hotel dan biasanya promosi di media sosial.(Baca: Flower Men, Sebutan untuk Pria 'Cantik' di Korea)
"Sayangnya, orang Indonesia lebih percaya mereka. Padahal enggak bisa bahasa Inggris dan belum benar atau tepat juga untuk menyesuaikan dengan apa yang diinginkan," kata Tompi. Menurut dia, dokter kecantikan di Korea saat ini ada 2.500 orang untuk satu kota, jadi sangat wajar yang tak laku mencari peruntungan ke Indonesia dengan cara ilegal atau tak resmi dan mencuri peluang yang dimiliki tenaga ahli di sini yang baru berjumlah 250 tenaga dokter kecantikan.HADRIANI P
Berita Terpopuler
Makan Semangka Hindari Stroke
Buku Bertema Seks dan Islam Diluncurkan di Yogya
Parade Model Cilik, Rayakan Hari Autis Sedunia
Khasiat Obat Herbal Tergantung Cara Tanamnya