TEMPO.CO, Damaskus - Sedikitnya 29 orang dilaporkan tewas akibat ledakan bom mobil. Keterangan tersebut disampaikan kelompok monitoring, Ahad, 6 April 2014.
The Syrian Observatory for Human Rights, kelompok pemantau hak asasi manusia berbasis di London, melaporkan hampir seluruh korban tewas adalah pemberontak yang berada di Kota Homs.
"Jumlah korban tewas sepertinya bakal bertambah sebab di sana masih ada puluhan orang hilang dan bagian tubuh korban berserakan," kata Observatory.
Kantor berita milik pemerintah Suriah, SANA, juga melaporkan sumber ledakan berasal dari sebuah mobil berisi bahan peledak.
Salah satu jaringan aktivis, The Syrian Revolution General Commission, mengatakan ledakan itu akibat dari sebuah roket yang mendarat di tempat penyimpanan amunisi di kawasan tersebut. Namun berbagai laporan itu sulit dikonfirmasi ke pihak independen.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Maman, Caleg Pembela Ahmadiyah
Cara Atasi Gugup Bicara di Depan Umum
Caleg Binny Bintarti Bersaing dengan Ibas SBY