TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Lebih dari 3.000 orang menggelar doa bersama untuk pesawat Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 orang, termasuk 154 warga Cina, di Wisma Malaysian Chinese Association (MCA), Kuala Lumpur, pada Minggu, 6 April 2014 pagi.
Presiden MCA, Liow Tiong Lai, mengatakan saat ini semua orang masih terus berharap seluruh penumpang MH370 bisa kembali dengan selamat sesegera mungkin.
"Pada saat yang sama, kami juga melakukan apa pun yang bisa kami lakukan sebagai bentuk dukungan dan perawatan keluarga dan kerabat korban," kata Tiong Lai dalam sambutannya di Wisma MCA, seperti dikutip dari The Star.
Acara yang diselenggarakan oleh MCA ini, dihadiri oleh kelompok Buddha, anggota keluarga dari penumpang Cina di MH370, serta duta besar Cina untuk Malaysia Huang Huikang.
Huang mengatakan dia merasa begitu tersentuh melihat dukungan yang diberikan oleh semua orang atas musibah hilangnya MH370 sejak 8 Maret lalu. Dia berharap doa masyarakat agar penumpang MH370 kembali dengan selamat akan dijawab.
Warga dunia tak henti-hentinya memberikan doa dan dukungan untuk pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing ini. Kabar terakhir menyebutkan, kapal patroli Cina berhasil menangkap sinyal yang diduga dipancarkan kotak hitam pesawat di sebelah selatan Samudra Hindia.
Saat ini, beberapa tim tengah menuju lokasi yang berjarak 300 mil dari zona pencarian sebelumnya yang berada sekitar 2.500 kilometer barat daya dari Perth, Australia. Tim pencari berharap, sinyal tersebut akan membawa pencarian ke perkembangan yang signifikan.
THE STAR | ANINGTIAS JATMIKA
Terpopuler
Amerika Ingatkan Cina Agar Tidak Meniru Rusia
Dua TNI AL Dibunuh, 9 Nelayan Thailand Tersangka
Indonesia Tekankan Peran Pemuda bagi Masa Depan
Gunung Berapi di Ekuador Meletus