TEMPO.CO, Tasikmalaya - Jalur selatan resmi dilalui kereta api pada Senin malam pukul 22.52 WIB. Kereta api yang pertama lewat adalah Kereta Api Turangga jurusan Bandung-Surabaya.
"Alhamdulillah (telah dibuka), kami memang menargetkan Senin (dibuka). Selanjutnya jalur bekas longsor di KM 244+/01 sudah dinyatakan bisa dilewati," kata Vice President Humas PT KAI Sugeng Priyono, di lokasi longsor, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin malam, 7 April 2014.
Kereta Api Turangga, kata Sugeng, melintas dengan kecepatan 5 kilometer/jam. Saat melintas, kereta dipandu petugas. "Ada pembatas kecepatan," katanya.
Ke depan, menurut Sugeng, pihaknya akan meningkatkan kualitas jalur sehingga berangsur-angsur kecepatan melintasi jalur akan naik menjadi 10 km/jam, 20 km/jam, 40 km/jam, hingga kembali normal. "Sampai (kecepatan) normal, makan waktu 10 hari dari sekarang," jelasnya.
Kereta berikutnya setelah KA Turangga yang melintasi titik longsor adalah KA Kahuripan jurusan Bandung-Kediri. Selasa, 8 April 2014, secara beruntun kereta api dari Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah bisa melewati jalur selatan.
Stasiun di sepanjang jalur selatan, ucap Sugeng, saat ini telah mengangkut penumpang. "Saya lihat tadi di Tasik sudah ada penumpang," katanya.
Sebenarnya, menurut Sugeng, jalur selatan sudah dibuka pukul 21.00 WIB. "(Kereta api) Di depan Turangga belum lewat karena tadi belum ada kepastian kira-kira layak dilewati. Sempat diguyur hujan deras, saya sempat pesimis ini bisa lancar, tapi alhamdulillah lancar," ujarnya.
CANDRA NUGRAHA
Baca juga:
Gerrard Bawa Kembali Liverpool Puncaki Klasemen
Sempurna! Steven Gerrard Menjadi Raja Penalti
Indonesia Tekankan Peran Pemuda bagi Masa Depan
Istri Tak Raih Award, Dude: Alyssa Menangkan Saya