TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Sriwijaya Air menyatakan akan meningkatkan layanan penerbangan di Indonesia timur dengan menambah frekuensi rute Makassar-Merauke pergi-pulang (PP) dan Makassar-Luwuk PP. Penambahan penerbangan di Indonesia timur ini untuk merespons peningkatan pelanggan di wilayah tersebut.
"Ini langkah awal kami untuk memenuhi permintaan pelanggan terhadap rute tersebut," kata Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 April 2014. (Baca juga : Penumpang Pesawat Turun, Apa Kata Maskapai?)
Selama ini penerbangan Makassar-Merauke PP telah dilayani sekali setiap harinya via Timika dan Jayapura. Kini, ada pilihan penerbangan langsung yang dilayani tiga kali sepekan, setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Jadwal keberangkatan penerbangan langsung dari Makassar pukul 03.00 Wita dan tiba di Merauke pukul 07.30 WIT. Sebaliknya, pesawat dari Merauke akan berangkat pada pukul 08.15 WIT dan tiba di Makasar pukul 10.45 Wita. Penerbangan rute baru ini dilayani menggunakan pesawat Boeing 737-300 dengan kapasitas 147 kursi kelas ekonomi.
Sedangkan rute penerbangan Makassar-Luwuk PP yang sebelumnya diterbangkan setiap hari sekali, pada Senin, Rabu, dan Jumat akan dilayani dua kali dalam sehari. Untuk penambahan rute ini, pesawat akan berangkat dari Makassar pukul 05.00 Wita dan tiba di Luwuk pukul 06.00 Wita. (Lihat juga: Low Season, Tarif Surcharge Topang Bisnis Maskapai)
Sebaliknya, dari Luwuk akan berangkat kembali pukul 07.00 Wita dan tiba di Makasar pukul 08.10 Wita. Adapun penerbangan ini akan dilayani dengan pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas penumpang delapan kursi untuk kelas executive dan 112 kursi kelas ekonomi.
Agus mengatakan tidak tertutup kemungkinan rute tersebut akan ditingkatkan menjadi setiap hari, sehingga masing-masing rute menjadi dua kali sehari. "Melalui penambahan frekuensi ini, kami harap dapat menjadi pilihan pelanggan untuk terbang bersama Sriwijaya Air," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler :
Ponsel di Bawah Rp 5 Juta Bakal Kena Pajak Barang Mewah
Bosowa Kuasai 30 Persen Saham Bukopin
Pemilu dan Jokowi Dorong Indeks Saham