TEMPO.CO , Dortmund: Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, cukup tahu diri untuk tak menjanjikan apa-apa saat timnya menjamu Real Madrid dalam laga kedua babak perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, dinihari nanti, Rabu, 9 April 2014. Kekalahan 3-0 di laga pertama membuat mereka membutuhkan keajaiban besar untuk lolos ke semi final.
"Saya tidak akan berkata 'Kami akan meledakkan mereka' dalam laga kedua nanti. Tapi, kami akan tetap berusaha memenangi pertandingan ini dengan memainkan sepak bola atraktif," kata Klopp. "Mari sama-sama melihat apa yang akan terjadi karena sepak bola selalu menawarkan kejutan."
Peluang Dortmund untuk melaju ke semi final Liga Champions memang tak banyak setelah Gareth Bale, Isco, dan Cristiano Ronaldo menjebol gawang mereka di Santiago Bernabeu, Madrid, pekan lalu. Hasil ini 3-0 membuat Dortmund harus memenangi laga kedua ini dengan skor minimal 4-0 jika ingin tembus ke semifinal.
Tentu saja, ini misi nyaris mustahil. Sebab, Real Madrid saat ini sedang dalam performa terbaik mereka. Akhir pekan lalu, misalnya, meski tanpa Ronaldo, mereka mencukur Real Sociedad 4-0 di laga lanjutan La Liga.
Di Liga Champions musim ini, mereka bahkan belum terkalahkan. Tim besutan pelatih Carlo Ancelotti ini bahkan menjadi tim tersubur dengan 32 gol dan 14 gol di antaranya sumbangan Ronaldo. Mereka selalu mencetak gol dalam 22 laga terakhir Liga Champions.
Tugas Dortmund akan semakin berat karena pemain tengah Sebastian Kehl tak bisa diturunkan lantaran akumulasi kartu. Selain itu, kondisi kiper Roman Weidenfeller juga diragukan setelah mengalami cedera lengan.
"Kami semua tahu ini akan menjadi laga yang sangat sulit. Kami mungkin membutuhkan keajaiban untuk melakukannya tapi kami tidak akan menjadikannya mudah untuk Madrid," kata gelandang serang Dortmund, Marco Reus.
Reus mengatakan yang dibutuhkan timnya saat ini adalah semangat pembalasan. Mereka menunjukkan semangat itu saat melawan VFL Wolfburg, akhir pekan lalu. Saat itu Dortmund tertinggal 0-1 di babak pertama namun berhasil melesakkan 2 gol di babak ke dua.
"Jika kami melawan Madrid seperti penampilan kami di babak pertama saat melawan Wolfburg, itu jelas akan sulit," kata Reus. "Tapi jika kami bisa bermain seperti di babak ke dua, mungkin saja keajaiban benar-benar akan terjadi."
Harapan Reus akan keajaiban bisa jadi bukan sekadar isapan jempol. Sebab, Madrid memiliki trauma tersendiri terhadap tim-tim Jerman. Dari 26 laga melawan tim-tim Jerman, El Real hanya meraih 2 kemenangan.
Kekalahan terpahit mereka terjadi musim lalu ketika dicukur Dormund dengan skor 1-4 di Signal Iduna Park. Hasil ini membuat Madrid tersingkir dari Liga Champions.Dortmund sendiri ketika itu melaju hingga ke partai final.
Sehingga, meski telah mengantongi 3 gol, laga ini tetap tak akan mudah bagi Madrid. Sebab, salah satu motor serangan mereka, Gareth Bale, mengalami cedera lutut kanan saat berduel melawan bek Real Sociedad. Belum ada kepastian apakah Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akan menurunkannya atau tidak.
Tapi Ancelotti masih punya Cristiano Ronaldo. Pelatih berdarah Italia ini sengaja menyimpan Ronaldo saat Madrid menantang Real Sociedad Ahad lalu. "Dia kelihatan sedikit lelah sehingga saya harus mengistirahatkannya," kata Ancelotti. "Kini dia siap untuk pertandingan nanti."
Jika Madrid ingin membalas dendam, inilah saatnya. Sebab mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk menembus semi final --bahkan jika mereka kalah 0-2 pun masih tetap lolos. Tapi, seperti kata Klopp, sepak bola selalu punya kejutan. Kita tunggu saja.
PERKIRAN SUSUNAN PEMAIN
Borussia Dortmund (4-2-3-1):
Weidenfeller;
Piszczek, Hummels, Papastathopoulos, Durm;
Grosskreutz, Jojic;
Sahin, Reus, Mkhitaryan;
Lewandowski.
Real Madrid (4-3-3):
Casillas;
Carvajal, Pepe, Ramos, Coentrao;
Modric, Alonso, Illarramendi;
Ronaldo, Benzema, Bale.
REUTERS | SKY SPORTS | MARCA | DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita Terpopuler:
Sebelas Pengamat AS Awasi Pemilu KBRI Washington
Bogor Hujan Lebat, Besok Sebagian Jakarta Banjir
Gerrard Bawa Kembali Liverpool Puncaki Klasemen