TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung tak menampik bahwa partainya berpotensi tak menjadi pemenang di Pulau Jawa dalam pemilu legislatif 9 April nanti. Menurut dia, Partai Golkar justru unggul di luar Pulau Jawa. “Antusiasme memang betul ada di luar Jawa,” kata Akbar saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Senin, 7 April 2014.
Akbar berkaca pada pengalamannya menjadi juru kampanye di beberapa wilayah di Indonesia. Politikus senior itu mencontohkan antusiasme tinggi terhadap Golkar tampak, di antaranya, di Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur dan Sulawesi.
Akbar lalu membandingkan dengan massa kampanye Golkar di sejumlah wilayah di Jawa. Di Demak, Jawa Tengah, Akbar menilai antusiasme kader yang ikut berkampanye tak terlalu tinggi. Di Solo dan Jawa Timur juga nilai tak terlalu banyak massa yang berpartisipasi dalam kampanye partainya.
Akbar mengatakan persoalan lain yang berpotensi menggerus perolehan kursi partainya adalah model penghitungan suara. Pada Pemilu 2009, sisa suara tak habis dibagi di daerah pemilihan dikumpulkan di provinsi. Tahun ini, sisa suara habis dibagi di daerah pemilihan. Padahal, pada pemilu lalu, kata Akbar, Golkar banyak mendapat kursi dari sisa suara.
Meskipun tak terlalu optimis, Akbar mengatakan keberhasilan meraih kursi juga ditentukan oleh militansi kadernya di daerah. Jika mereka mampu bersosialisasi dan memiliki rekam jejak baik di masyarakat, Akbar optimis mereka masih bisa memperoleh suara tinggi. “Kalau kerjanya setengah-setengah, tidak akan bisa mendapatkan dukungan kursi seperti yang diharapkan,” ujar dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Maman, Caleg Pembela Ahmadiyah
Cara Atasi Gugup Bicara di Depan Umum
Caleg Binny Bintarti Bersaing dengan Ibas SBY