TEMPO.CO, Jayapura - Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura Komisaris Kiki Kurnia menyebutkan daerah yang rawan konflik saat pencoblosan di Kota Jayapura. “Beberapa daerah yang diwaspadai seperti Abepura dan Muara Tami. Di daerah itu, kami dapat perkuatan pasukan Brimob dari Mabes Polri,” kata Kiki, Selasa, 8 April 2014.
Sejumlah isu mulai marak terdengar menjelang pelaksanaan pemilu legislatif di Papua. Misalnya, isu penyerangan pos aparat oleh kelompok sipil bersenjata, penembakan, hingga penemuan mayat. "Itu hanya isu. Keseluruhan wilayah Kota Jayapura aman,” ujar Kiki.
Ia melanjutkan, Kepolisian Daerah Papua dan instansi di bawahnya mulai menggelar razia pada malam dan pagi hari. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya kelompok bersenjata dan gangguan keamanan lainnya menjelang dan saat pelaksanaan pemilu.
Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, khusus razia malam, dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri. “Kami sengaja menggelar razia malam untuk pencegahan secara preventif,” ucap Tito, Selasa, 8 April 2014.
Selain itu, kata Tito, kepolisian akan dibantu pasukan TNI. “Kami juga pertebal di setiap Polres yang masing-masing mendapatkan tambahan satu peleton anggota TNI, ditambah pergeseran Brimob," katanya.
CUNDING LEVI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong