TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pelaksanaan pemilu legislatif tahun ini jauh lebih baik dibanding pemilu sebelumnya, terutama sejak era reformasi bergulir, yakni Pemilu 1999, 2004, dan 2009.
"Kita benar-benar memasuki tahapan demokrasi yang jauh lebih matang," kata SBY setelah memimpin rapat kabinet terbatas guna membahas persiapan pemilu di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 April 2014.
Menurut dia, jika situasi seperti ini bisa terus terjaga, Indonesia tinggal selangkah lagi untuk memasuki era yang didambakan, yakni demokrasi yang makin matang dan mapan. Dia mengatakan, situasi pada pemilu kali ini merupakan buah transisi dan konsolidasi demokrasi sejak 1999. "Inilah yang harus kita jaga."
SBY berharap suasana seperti ini tetap berlangsung hingga pemilu presiden, Pemilu 2019, dan pemilu-pemilu seterusnya. "Kalau lima kali kita laksanakan pemilu yang damai dan demokratis, maka Indonesia boleh berbangga dan bersyukur karena kita sudah menjadi negara demokrasi yang mapan dan matang."
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong