TEMPO.CO, Bogor - Jajang Rosidi, 54 tahun, petugas Linmas yang juga menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bogor Selatan, Kota Bogor, tewas setelah terjatuh dari mobil pikap saat tengah mendistribusikan logistik serta kotak suara pemilu legislatif, Selasa, 8 April 2014.
Pria yang diketahui merupakan warga Kampung Batakal RT 01/10, Kelurahan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, ini tewas dengan kondisi luka parah di kepala karena terjatuh saat bersama sejumlah anggota PPK lainnya sedang mengirim kotak suara yang berisi logistik pemilihan ke sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Bogor Selatan.
"Korban terjatuh dari mobil yang mengangkut logistik saat melintas di Jalan Balekambang Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, tepatnya di depan pabrik Javanony," kata Komisioner Bidang Logistik KPU Kota Bogor Edi Kholiki, Selasa 8 April 2014.
Menurut dia, saat itu korban akan mengantarkan kotak suara ke 23 TPS di Kelurahan Batutulis menggunakan kendaraan pikap. "Korban itu duduk di bagian belakang kendaraan sambil memegang kotak suara. Di jalan tidak rata dan tikungan tajam itu tiba-tiba dia terjatuh ke belakang. Diduga pegangan korban terlepas sehingga jatuh," katanya.
Korban mengalami luka parah di kepala. Melihat korban terjatuh, rekan-rekannya pun turun dari mobil untuk menolong, lalu melarikannya ke Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Melania, Bogor. "Namun, sesampainya di RS, nyawa korban tidak tertolong," kata Edi.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat mengatakan korban meninggal dunia saat dilarikan ke RS Salak karena terjatuh dari kendaraan yang akan mengantar kotak suara dan logistik untuk pemilihan legislatif. "Ya, korban terjatuh dari mobil pikap pengantar logistik pileg ke beberapa TPS yang ada di Kelurahan Batutulis," ujarnya saat dikonfirmasi. (Baca juga: Ini Kriteria Caleg Layak Pilih Versi Aktivis)
M SIDIK PERMANA
Berita Lainnya:
Ini Kriteria Caleg Layak Pilih Versi Aktivis
Pemilu, Jakarta Diwarnai Gerimis
Rusun Marunda Sediakan Empat TPS
Direktorat Pajak Buru Kelompok Pegawai Pemeras WP