Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Pasar di Pakistan, Puluhan Orang Tewas

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Petugas kepolisian Pakistan memeriksa lokasi ledakan kereta penumpang di Sibi, Pakistan, Selasa (8/4). AP/Saleem Gishkori
Petugas kepolisian Pakistan memeriksa lokasi ledakan kereta penumpang di Sibi, Pakistan, Selasa (8/4). AP/Saleem Gishkori
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah ledakan kuat mengguncang pasar buah grosir yang ramai di ibukota Pakistan, Islamabad, pada Rabu pagi, 9 April 2914. Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 50 lainnya. Pihak kepolisian setempat menyatakan kemungkinan korban tewas akan bertambah.

Sampai saat ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Pihak Taliban Pakistan membantah keterlibatan apapun meski mereka telah mengumumkan gencatan senjata hingga Kamis saat mengadakan pembicaraan damai dengan pemerintah.

Ledakan terjadi pada pukul 8.05 pagi waktu setempat di sebuah pasar buah dan sayuran grosi yang berada di wilayah sibuk di pinggiran Islamabad. Suara ledakan kuat terdengar hingga bermil-mil dan menyebabkan kepanikan di kota pada jam sibuk pagi hari.

Dilansir New York Times, Rabu, 9 April 2014, pasar yang menjadi sasaran ledakan itu merupakan sebuah tempat luas terbuka dimana biasanya pembeli dan penjual ramai memadati untuk membeli berbagai produk dalam jumlah besar. Keamanan di tempat ini memang lemah, karena setiap truk dan peti buah maupun sayur yang dikirim ke pasar bisa hilir mudik tanpa menjalani pemeriksaan.

Pejabat kepolisian setempat mengatakan, dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahan peledak ditempatkan di dalam kardus berisi jambu biji dan diledakkan dengan menggunakan remote control.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat ledakan itu sejumlah bangunan menjadi puing-puing hangus dan banyak terlihat banyak ceceran darah di sekitar pasar. Juru bicara Rumah Sakit Pakistan Institute of Medical Science, Dr Ayesha Isani mengatakan, sembilan orang dinyatakan sedang dalam kondisi kritis. Beberapa korban lainnya dibawa ke rumah sakit Rawalpindi yang berada tak jauh dari sana.

Pihak Taliban Pakistan mengutuk ledakan tersebut. "Tehreek-e-Taliban Pakistan mengutuk ledakan keras ledakan tersebut dan juga mengutuk ledakan yang terjadi di stasiun kereta api Sipi," kata juru bicara Taliban Pakistan, Shahidullah Shahid sebuah pernyataan, mengacu pada kedua ledakan Rabu ini dan ledakan di stasiun kereta api yang menewaskan sedikitnya 17 orang pada Selasa kemarin.

"Serangan terhadap tempat-tempat umum dan menargetkan orang-orang yang tidak bersalah sangat disesalkan dan tidak Islami," kata dia.

NY TIMES | ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.