TEMPO.CO , Muenchen: "Ini adalah partai final, pertarungan hidup-mati," kata pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, menyambut pertandingan mereka melawan Manchester United (MU) pada babak perempat final kedua Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, dinihari nanti, Kamis, 10 April 2014. Menyusul hasil imbang 1-1 di pertandingan pertama di Manchester pekan lalu, Guardiola mengatakan di laga di Stadion Allianz Arena dinihari nanti membuat timnya tertekan.
"Skor 1-1 belum membuat kami aman," kata pelatih asal Spanyol itu. Guardiola, 43 tahun, tidak memandang kondisi MU atau United yang terpuruk di urutan ketujuh Liga Primer Inggris dan terdepak dari Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) serta Piala Liga sebagai keuntungan buat Muenchen. "Mereka tetap satu klub terbaik dunia," kata Guardiola.
Pelatih Muenchen itu paham benar tabiat lawannya. Dia dua kali membawa Barcelona ke final Liga Champions dengan mengalahkan United. "Mereka mengancam kami lewat serangan balik dan bola mati," ujarnya. Di Old Trafford pekan lalu, gol tuan rumah tercipta lewat tandukan bek tengah Nemanja Vidic dari tendangan penjuru.
Jerome Boateng, palang pintu Bayern, mengaku tertekan di pertandingan kedua ini. "Saking groginya, sampai perut saya rasanya tidak keruan," kata pemain berusia 25 tahun dan jadi andalan tim nasional Jerman tersebut. Meski skor 0-0 cukup untuk meloloskan Bayern, berdasarkan aturan keunggulan gol tandang, Boateng mengatakan timnya tidak akan bermain bertahan. "Kami bakal tersingkir kalau menargetkan hasil 0-0. Maka, kami akan menyerang sejak menit awal."
Die Roten alias si merah, julukan Bayern, sedang labil. Sabtu lalu, mereka takluk 1-0 di kandang Augsburg, mengakhiri 53 rentetan pertandingan tanpa kalah di Liga Jerman. Hasil itu juga berarti pasukan Guardiola gagal meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir setelah ditahan imbang Hoffenheim dan United.
Langkah klub raksasa dari Bavaria juga terganggu minimnya pasukan. Dua gelandang bertahan mereka, Bastian Schweinsteiger dan Javi Martinez, tidak bakal turun dini hari nanti akibat kartu merah dan akumulasi kartu kuning. Paha Xherdan Shaqiri sakit saat bertanding di kandang Augsburg. Akibatnya, pemain sayap asal Swiss itu masuk ruang perawatan, menyusul gelandang Thiago Alcantara yang cedera lutut dan bek sayap Diego Contento (pergelangan kaki).
Guardiola mengantisipasi masalah di daftar absen itu dengan rotasi. Saat melawan Augsburg, dia mengistirahatkan sejumlah pemain pilarnya, termasuk kapten Philipp Lahm dan duet sayap Arjen Robben-Franck Ribery. Dante, bek tengah Brasil, juga bisa kembali turun setelah absen di pertandingan pertama akibat akumulasi kartu. Guardiola kemungkinan kembali menggeser Lahm dari bek kanan untuk mengisi kekosongan di lini tengah dan mengusung formasi 4-1-4-1 dengan satu gelandang bertahan.
David Moyes, pelatih United, mempertimbangkan kembali mengandalkan taktik defensif untuk menyingkirkan juara dunia, Eropa, Jerman tersebut. Bermain di depan pendukung sendiri pekan lalu, mereka hanya memiliki kurang dari 30 persen penguasaan bola. "Tidak ada yang salah dengan itu," katanya.
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, banyak tim di Liga Champions yang bermain negatif namun terus-terusan menang. "Tugas utama pesepakbola 'kan menciptakan gol," ujar Moyes, 51 tahun.
Perkiraan Formasi
BAYERN MUENCHEN (4-1-4-1)
Kiper: Neuer
Bek: Rafinha, Boateng, Dante, Alaba
Tengah: Lahm
Robben, Kroos, Goetze, Ribery
Depan: Mandzukic
Pelatih: Pep Guardiola
MANCHESTER UNITED (4-2-3-1)
Kiper: De Gea
Bek: Jones, Vidic, Ferdinand, Evra
Tengah: Fellaini, Carrick
Valencia, Kagawa, Welbeck
Depan: Rooney
Pelatih: David Moyes
TELEGRAPH | FRANKFURTER RUNDSCHAU | SOCCER WAY | MAN UTD | REZA MAULANA
Berita Terpopuler
Kata Agnez Mo Soal Insiden Nip Slip
Kata Jokowi Soal Aliran Duit Busway Karatan ke Anaknya
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya, Dong