TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, enggan menanggapi isu ihwal dirinya akan mendampingi Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara.
Ahok--begitu dia disapa--tetap patuh dan memimpin Jakarta hingga sisa masa jabatannya. "Pak Prabowo kasih enggak? Memangnya aku dari PDI Perjuangan?" kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 8 April 2014. "Aku kan Gerindra. Perintah Pak Prabowo beda. Aku ikut saja perintahnya."
Menurut Ahok, instruksi PDI Perjuangan berbeda dengan instruksi Partai Gerindra. Apalagi, kata Ahok, kalau sudah menyangkut politik nasional dan menyeret soal Istana Negara.
Ahok juga menolak menafsirkan video klip kebersamaan dirinya dengan Jokowi yang beredar di situs video YouTube beberapa waktu lalu. Ahok membebaskan persepsi dan tanggapan atas video itu kepada penyimaknya.
Yang jelas, menurut Ahok, saat ini dirinya fokus bekerja sebagai Wakil Gubernur dan tak tergoda duduk di Istana Negara.
REZA ADITYA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong