TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuju Tempat Pemungutan Suara Nomor 481 Kebagusan, Jakarta Selatan, diiringi salawat badar. Mega dijadwalkan memilih pukul 11.00 bersama putra keduanya, Prananda Prabowo, dan istri; serta putri bungsunya, Puan Maharani, dan suami.
"Nomor 241, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri!" teriak panitia pemungutan suara, Rabu, 9 April 2014. Megawati dan keluarga juga didampingi calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo, dan sejumlah pengurus pusat lainnya, seperti dua Wakil Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan Eriko Sotarduga.
Menurut salah satu penabuh marawis, salawat badar ditujukan untuk menyambut pemimpin. Laki-laki yang baru mencoblos tahun 2014 ini mengatakan Megawati dan Jokowi dianggap sebagai pemimpin.(Baca: Megawati Menyoblos Didampingi Jokowi)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kediaman Mega di Kebagusan merupakan tempat yang identik dengan PDI Perjuangan. Ketika masa sulit, ujar Hasto, tempat inilah yang menjadi rumah perjuangan seluruh Kader PDI dari pelosok Indonesia. Para kader juga dilatih Mega di rumah ini.
"Kenapa Bu Mega didampingi Pak Jokowi untuk nyoblos di Kebagusan, karena ini memang rumah perjuangan rakyat," kata Hasto.
SUNDARI
Berita Terpopuler
4 Maklumat Jokowi Jelang Hari Pencoblosan
Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru
Corby Disebut Pura-pura Gila Agar SBY Bersimpati