TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menilai Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI bertindak netral alias tak memihak dalam pemilihan umum legislatif yang diselenggarakan hari ini, Rabu, 9 April 2014.
Budi pun memuji sikap tersebut. Menurut dia, tindakan para abdi bangsa itu menunjukkan keseriusan mereka dalam mengawal proses demokrasi. "Ini melegakan sekaligus menggembirakan. Netralitas TNI membuktikan komitmen serius untuk mengawal proses demokrasi yang bermartabat," katanya dalam siaran pers.
Pemilu, aktivis 1998 ini meneruskan, merupakan sarana kedaulatan rakyat yang mencerminkan suara dan aspirasi mayarakat. Oleh karenanya, kualitas pelaksanaan pemilu akan menentukan proses demokrasi. "Pemilu menentukan arah gerak kemajuan demokrasi kita. Martabat bangsa dipertaruhkan dalam pemilu 2014 ini," ujarnya.
Dia pun berharap proses perhitungan suara dan rekapitulasinya nanti akan lancar. Tak hanya itu, ia berharap keseluruhan hajatan lima tahunan tersebut harus dapat dipercaya, akuntabel, dan sah. (Baca: Ini Titik-titik Rawan Kecurangan Pemilu)
Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Mayor Jenderal M. Erwin Syafitri mengatakan berdasarkan hasil pantauan anak buahnya, pemilihan umum legislatif bakal berjalan dengan lancar. "Dari pantauan kami, pileg akan aman," kata Erwin kepada Tempo, Jumat, 4 April lalu di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko berjanji tak menyalahgunakan intelijen untuk memenangkan seseorang atau partai politik tertentu. Menurut dia, intelijen TNI hanya digunakan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu sebabnya, dia mengaku heran dengan kekhawatiran terhadap intelijen TNI. "Memangnya kurang kerjaan saya minta laporan intelijen soal perkiraan pemenang pemilu?" ucapnya dalam obrolan pagi bersama wartawan.
NUR ALFIYAH
Berita Terpopuler
Ada Jokowi, Media Asing: Pemimpin Tua Beristirahat
4 Maklumat Jokowi Jelang Hari Pencoblosan
Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru