TEMPO.CO, Malang - Peringatan Hari Kartini masih 12 hari lagi. Tapi panitia pemungutan suara di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, sengaja mengangkat tema Kartini untuk merangsang masyarakat mendatangi tempat pemungutan suara, seperti tampak di TPS 08 di Jalan Ketanen, Desa Penarukan, pada hari pencoblosan pemilihan umum calon legislator hari ini.
Ketua TPS 08, A.M. Kumala, mengatakan seluruh anggota PPS menggunakan baju adat dan baju nasional ala Kartini. Dekorasi TPS juga bernuansa Jawa tradisional. Sarapan bakso-lontong pun disediakan. “Biar warga antusias datang untuk mencoblos,” kata Kumala.
Masih di Kepanjen, PPS di TPS 11 Kelurahan Cepokomulyo, menyediakan hadiah langsung. Warga setempat mendapat kupon berhadiah sehabis mencoblos. Jika beruntung, pemilih bisa langsung mendapat hadiah tanpa diundi. Hadiahnya berupa perabot rumah tangga, seperti gelas dan termos.
Secara umum, pemungutan suara di Kepanjen berlangsung meriah dan lancar. Warga ibu kota Kabupaten Malang itu sudah mendatangi sejumlah TPS sejak pukul tujuh pagi.
Antusiasme ini membuat Ketua KPU Kabupaten Malang Abdul Holik menjadi sangat optimistis jumlah pemilih bisa melebihi 70 persen dari total calon pemilih. Dari 2.342.983 penduduk, sebanyak 1.966.158 orang masuk dalam daftar pemilih tetap. Mereka berhak menggunakan hak pilih lewat 4.580 TPS yang tersebar di 378 desa dan 12 kelurahan dalam 33 kecamatan.
Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamarta pun optimistis pemilihan umum kali ini berlangsung lancar dan aman. Sedikitnya 900 personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di semua TPS.
“Pola pengamanan saya percayakan kepada semua kapolsek (kepala kepolisian sektor) karena mereka yang lebih tahu kondisi obyektif di lapangan. Sejauh ini kondisi masih kondusif,” kata Adi.
ABDI PURMONO