TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum tidak lagi menggunakan metode penghitungan suara seperti yang dipakai dalam Pemilu 2009. Dalam pemilu kali ini, mereka memilih cara penghitungan dengan sistem manual. Dengan cara ini, rekapitulasi di tempat pemungutan suara (TPS) akan dipindai lalu diteruskan ke pusat.
"Cara manual digunakan untuk mencegah kecurangan," ujar Staf Ahli Tim Teknis Teknologi Informasi KPU, Partono Samino, saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 April 2014. Pemindaian menggunakan aplikasi khusus untuk mengarsipkan secara digital formulir C1 atau rekapitulasi di setiap TPS. (Baca: Cara KPU Mengantisipasi Kecurangan Pemilu)
Hasil pemindaian tersebut kemudian diteruskan ke KPU kabupaten atau kota untuk diubah ke dalam format image. File tersebutlah yang kemudian akan dikirimkan ke KPU pusat untuk ditampilkan pada 9 Mei 2014, waktu pengumuman hasil pemilihan umum legislatif 2014. Jadi, kata Partono, hasil rekapitulasi yang kami terima benar-benar apa adanya. (Baca: Antisipasi Suara Hilang, Polisi Memfoto C1 di TPS)
Menurut Partono, lewat cara ini masyarakat dapat dengan bebas mengakses hasil rekapitulasi melalui situs resmi KPU. Hal ini berbeda dengan cara penghitungan suara hasil Pemilu 2009. Untuk melakukan rekapitulasi, KPU menggunakan aplikasi tabulasi bernama Intelligent Character Recognition (ICR). Aplikasi ini secara otomatis melakukan tabulasi data manual. (Baca: Ini Titik-titik Rawan Kecurangan Pemilu)
Partono menyebutkan aplikasi ICR rawan kecurangan. "Saat itu data rekapitulasi yang diterima KPU tidak mencapai 50 persen," katanya. Walhasil, kata dia, ada yang menuduh KPU diintervensi. "Kami belajar dari pengalaman 2009."
Karena itu, Partono mengklaim tingkat keamanan sistem informasi KPU dalam Pemilu 2014 lebih baik dibanding pemilihan umum sebelumnya. Dia mengatakan, untuk mengunggah data, setiap anggota KPU menggunakan password khusus yang tidak dapat diakses sembarang orang.
SATWIKA MOVEMENTI
Terpopuler:
Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru
Agnes Monica Pilih Deddy Corbuzier daripada Daniel