TEMPO.CO, Surabaya - Partai Demokrat Surabaya memprotes model BE-1 yang dipasang di luar tempat pemungutan suara (TPS) karena mengalami kesalahan cetak. Dalam model BE-1, Demokrat ditulis memiliki nomor urut enam, sama dengan Partai Gerindra. Seharusnya Demokrat bernomor urut tujuh.
Ketua Partai Demokrat Surabaya Dadik Risdaryanto mengatakan sebetulnya sejak seminggu sebelum hari pencoblosan pihaknya telah melapor ke KPU agar kekeliruan cetak itu segera diperbaiki. "Seminggu yang lalu kita sudah protes kepada KPU," kata Dadik, Rabu,9 April 2014.
Dengan adanya kesalahan cetak itu, kata dia, Demokrat merasa dirugikan. Menurut dia, meskipun kesalahan cetak tersebut tidak terjadi pada kertas, masyarakat yang ingin mencoblos tetap saja kebingungan. "Kalau gini kan mereka jadi bingung. Kok berbeda dengan yang ada di kertas suara," ujarnya.
Dadik mencurigai ada pihak-pihak yang berupaya menjatuhkan partainya. Tapi dia tidak mau tergesa-gesa mengambil tindakan. Dadik bersama para pengurus partai akan membahas dulu masalah tersebut sebelum mengambil sikap.
Ketua KPU Surabaya Eko Waluyo mengakui adanya kesalahan cetak terhadap model BE-1. Namun sebenarnya KPUD telah memberikan instruksi kepada semua ketua KPPS agar menutup nomor yang salah cetak itu menggunakan stiker. "Kita sudah instruksikan itu ke KPPS," ujarnya.
Eko mengaku tidak tahu-menahu mengapa bisa sampai terjadi salah cetak. Namun, menurut dia, model BE-1 tidak akan berpengaruh pada hasil pemilu secara akumulatif dan tidak mengganggu pelaksanaan pemilihan. "Itu kan tidak di surat suara, jadi ya tidak akan berpengaruh," katanya.
Menurut pantauan Tempo di beberapa TPS, yaitu TPS 62 dan TPS 63 Kelurahan Pacarkembang dan TPS 25 Ketintang Baru Selatan, memang terjadi kekeliruan penulisan nomor urut Demokrat. Namun hal tersebut tidak sampai membuat bingung masyarakat karena kebanyakan pemilih tidak mengetahui adanya kekeliruan tersebut.
EDWIN FAJERIAL
Topik terhangat:
Juara Hitung Cepat | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Prabowo Optimistis Gerindra Raih Lebih 20 Persen
Pemilu, Gerai-gerai Ini Gelar Promo
Di TPS 27, Try Sutrisno Sebut Jokowi Pak Lurah