TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan konsumsi bahan bakar minyak selama penyelenggaraan Pemilu, tidak melonjak secara signifikan. Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina, Muchamad Iskandar mengatakan tidak ada tambahan pasokan kepada daerah-daerah tertentu. "Normal saja, masa kampanye yang lalu juga normal," katanya dalam pesan singkat kepada Tempo, 09 April 2014. (Baca juga : BBM Langka, Warga Segel Kantor Camat Masalembu )
Menurut data Pertamina ia mengatakan penyaluran harian nasional masih di angka yang wajar, yakni premium di kisaran 79 ribu sampai dengan 81 ribu kilo liter dan solar 48 – 49 ribu kilo liter. (Lihat juga : Pemasangan RFID di Jakarta Tak Capai Target).
Hari ini setiap warga Indonesia sedang menikmati pesta demokrasi. Pelaksanaan pemilu legislatif tingkat nasional dan daerah berlangsung hari ini, sedangkan pemilu presiden dijadwalkan akan dilaksanakan pada Juli 2014. Nantinya jika belum ada calon presiden yang memperoleh 50 persen suara, maka ronde kedua akan diadakan pada September 2014.
ANANDA PUTRI
Terpopuler :
Direktorat Pajak Buru Kelompok Pegawai Pemeras WP
Diperas Oknum Pajak, Apa Kata Direktur PT EDMI?
Daftar Permintaan Foxconn ke Pemerintah