TEMPO.CO, Banyuwangi - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menetapkan kejadian luar biasa (KLB) penyakit chikungunya di daerahnya. Penetapan ini menyusul mewabahnya chikungunya yang diderita 50 orang warga Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak. (Baca: Ratusan Warga Depok Diserang Chikungunya)
Masturoh, salah satu warga, mengatakan seluruh sendinya nyeri selama dua pekan ini. Bahkan, pada pekan pertama, dia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur karena tak mampu berjalan. "Tulang kaki dan tangan nyeri," ujarnya, Kamis, 10 April 2014.
Baca Juga:
Saat ini, Masturoh belum pulih benar. Untuk berjalan, dia masih harus dibantu kerabatnya. Warga lainnya, Rosnawati, terserang chikungunya sejak Rabu malam kemarin, 9 April 2014. "Terpaksa libur kerja," kata perempuan 35 tahun itu.
Ketua rukun tetangga setempat, Ali Makki, mengatakan chikungunya mewabah sejak akhir Maret lalu. Saat itu baru ada sekitar 11 warga yang mendadak lumpuh. "Langsung kami bawa berobat ke Puskesmas," kata Ali yang juga terkena chikungunya. (Baca: Cikungunya Menyerang Bojonegoro, 50 Sakit)
Ternyata jumlah penderita chikungunya bertambah banyak setiap hari. Akibatnya warga yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani dan buruh pabrik tidak bisa beraktivitas. Jumlahnya hingga Kamis hari ini mencapai 50 orang, berusia antara 26-50 tahun.
Kamis pagi tadi, petugas Puskesmas Klatak langsung melakukan pengobatan massal. Bidan Puskesmas tersebut, Nur Aisyah, mengatakan, dia memberikan obat anti-nyeri dan vitamin kepada warga yang menderita chikungunya. "Dosis obat untuk tiga hari," kata dia di sela-sela pengobatan massal.
Menurut Aisyah, penyembuhan chikungunya relatif lama, sangat bergantung kondisi kesehatan pasien. Penyakit itu disebabkan oleh alphavirus melalui gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti.
Untuk membunuh perkembangbiakan nyamuk tersebut, Dinas Kesehatan juga melakukan pengasapan atau fogging ke seluruh rumah warga.
IKA NINGTYAS
Terpopuler
Suara Demokrat Turun, Ibas Diyakini Masih Lolos ke Senayan
Suara Demokrat Amblek di TPS Kampung Mertua SBY
4 Produk Indonesia Ini Laris di Amerika