TEMPO.CO, Jayapura - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) perwakilan Papua menduga jatuhnya pesawat di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, karena pesawat kurang tenaga untuk naik. Dari hasil penyelidikan sementara, salah satunya disebabkan kerusakan mesin.
"Pesawat tak overload, kapasitas di dalam pesawat tak melebihi muatan. Terus, kondisi cuaca dan runway saat take off dalam keadaan baik," kata Ketua KNKT perwakilan Papua, Norbertus Tunyanan, Kamis, 10 April 2014. Dia menambahkan, pesawat yang jatuh itu relatif baru dengan jam terbang sekitar 1.754 jam.
Pesawat Godiak 100 dengan nomor lambung PK SDF milik penerbangan missionaris Advent itu jatuh di ujung lapangan terbang milik missionaris Advent di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura pada pukul 09.45 WIT, Rabu, 9 April 2014 lalu. (Baca: Ini Tipe Pesawat yang Jatuh di Jayapura)
Dari peristiwa ini, dua korban tewas, yakni Robert Bob (pilot), 63 tahun, berkebangsaan Amerika Serikat dan satu orang penumpangnya bernama Darius. Sedangkan lima penumpang lainnya dalam keadaan luka, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari, Sentani, Kabupaten Jayapura.
CUNDING LEVI
Terpopuler
4 Produk Indonesia Ini Laris di Amerika
Inilah Kunci Sukses Mourinho Loloskan Chelsea
Hitung Cepat Indikator: PDIP di Posisi Teratas