Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT Tegal Tahun Ini tanpa Upacara Berbahasa Tegal  

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Wali kota Tegal Hj Siti Mashita Soeparno. Kpu.go.id
Wali kota Tegal Hj Siti Mashita Soeparno. Kpu.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Tegal - Upacara hari jadi ke-434 Kota Tegal yang akan digelar di alun-alun kota pada Sabtu, 12 April 2014 akan menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Tegal seperti tradisi tiap tahun.

Jika upacara dengan bahasa Tegal, masalahnya Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno yang baru dilantik pada 23 Maret lalu tidak fasih bercakap dengan bahasa Tegal. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tegal Diah Kemala Sintha, upacara menggunakan bahasa Indonesia karena upacara tersebut menjadi agenda resmi pemerintah. "Sehingga harus menggunakan bahasa Indonesia," ujarnya, Kamis, 10 April 2014.

Saat ditemui Tempo, Siti mengaku terus belajar menggunakan bahasa Tegal di sela waktu luangnya. "Di tiap kesempatan saya belajar. Karena di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," ujar wali kota asal Jakarta Selatan itu seraya menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) barunya yang beralamatkan Kota Tegal.

Bahasa Tegal adalah salah satu dialek bahasa Jawa di Kota Tegal dan sejumlah daerah lain di pesisir Pantai Utara (Pantura). Dialek ini juga biasa disebut dengan bahasa ngapak-ngapak. Penggunaan bahasa Tegal tiap upacara hari jadi Tegal merupakan upaya pelestarian budaya Tegal.

Tahun lalu, misalnya, upacara hari jadi Kota Tegal ke-433 menggunakan bahasa Tegal. Bahasa Tegal saat itu tidak hanya diucapkan komandan upacara tiap memberikan aba-aba. Bahasa Tegal juga digunakan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya saat membacakan pidato sambutan. Tak ayal, upacara tahunan itu selalu menarik perhatian para awak media karena terkesan unik dan lucu. (Baca: Kala Bahasa Tegal Jadi Bahasa Upacara Resmi)

Meskipun akan menggunakan bahasa Indonesia, Diah mengatakan, Pemerintah Kota Tegal tetap berupaya melestarikan bahasa Tegal dalam upacara hari jadi Kota Tegal ke-434. "Nanti dalam pidato sambutan Wali Kota akan disisipi beberapa kata dari bahasa Tegal," ujarnya. Menurut Diah, masih banyak cara lain untuk melestarikan bahasa Tegal selain melalui upacara hari jadi.

Kepala Bagian Humas Kota Tegal, Markus Wahyu Priyono, mengatakan rangkaian kegiatan untuk memperingati hari jadi Kota Tegal dimulai sejak Jumat, 11 April sampai Rabu, 30 April 2014. "Selain upacara, hari jadi Kota Tegal juga diperingati dengan bermacam kegiatan lain," kata Markus. Kegiatan itu antara lain penanaman pohon, peagelaran seni, festival jajanan, dan karnaval.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DINDA LEO LISTY

Terpopuler
Suara Demokrat Turun, Ibas Diyakini Masih Lolos ke Senayan
Suara Demokrat Amblek di TPS Kampung Mertua SBY
4 Produk Indonesia Ini Laris di Amerika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

31 hari lalu

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.


Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.


Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.


Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2021-2026, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jumat (8/10).
Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.