Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Tegur Dinas DKI: Banyak SKPD Belum Bergerak  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Aditia Noviansyah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali memberi wejangan kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah. Kali ini Jokowi menegur SKPD/UKPD agar bisa bekerja lebih cepat sehingga penyerapan anggaran dapat lebih maksimal. Jokowi kecewa karena belum semua SKPD bergerak.

"Sudah tahu semua perda, APBD sudah ditetapkan Maret, lalu ini sudah April. Banyak SKPD belum bergerak apa-apa," katanya saat memberi pengarahan kepada jajaran SKPD di Balai Agung, Kamis, 10 April 2014.

Dia mengingatkan agar dinas pemerintah tidak mengerjakan program mepet dengan akhir tahun. "Jangan kurun waktu pendek, pasti jelek. Kalau sudah kualitasnya masalah, muncul barang jelek jadi masalah, contohnya bus," kata Jokowi. (Baca juga: Soal Korupsi Busway, Jokowi: Yang Lain Ngapain?)

Pekerjaan yang harus dipercepat, kata dia, terutama yang berkaitan dengan fisik dan konstruksi karena membutuhkan waktu panjang. "Dimajukan sekarang, sekarang, sekarang," ujarnya. Sebab, kata Jokowi, pembangunan gedung mesti pada musim kemarau, bukan musim hujan yang biasanya terjadi pada akhir tahun. "Pas hujan, baru gali fondasi. Ini kan terang benderang, sekarang ini. Gedung tingkat empat-lima bulan gimana mau jadi gedung baik? Pasti awut-awutan, ancur-ancuran." (Baca juga: Jokowi Semprot Sejumlah Pejabat DKI Jakarta)

Jokowi menyesalkan lambannnya penerapan program. "Kenapa lagu seperti ini tidak bisa diubah?Berpuluh-puluh tahun. Pas awal APBD ada, langsung mulai. Semakin awal masuk, bekerjanya enak. Administrasi enak, kualitas baik," katanya.

Belum reda kemarahannya, Jokowi kembali menyatakan keheranannya. Ia mempertanyakan budaya kerja menunda-nunda. "Saya enggak tahu kenapa kita punya budaya kerja senangnya dipepet di November. Meski saya tau jawabannya apa," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski Jokowi meminta seluruh dinasnya bekerja cepat, dia mengingatkan mereka untuk tetap berhati-hati. Terutama dalam hal penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. "Saya ingin proteksi bapak-ibu, makanya ngomong-ngomong terus, terutama dinas yang pegang anggaran gede," ujarnya. (Baca: Jokowi Minta KPK Awasi APBD DKI)

Jokowi tak mau kasus bus Transjakarta berulang. "Saya enggak mau lagi dengar yang hadir di sini jadi tersangka, jangan. Kalau masuk wilayah hukum, saya bisa apa? Saya harus ngomong apa adanya, saya ingatkan preventifnya." (Baca: Udar Pristono Diperiksa Kejaksaan, Ahok: Jalani Saja)

ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:
Ahok Bertemu ICW Bahas Penyimpangan Kartu Pintar 
Pemerintah DKI Larang Parpol Terlibat dalam Kartu Pintar
Ahok Bertemu ICW Bahas Penyimpangan Kartu Pintar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

5 menit lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

44 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

1 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

2 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?