TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan segera menggelar rapat membahas manuver politik yang dilakukan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. "Besok kami adakan rapat pimpinan partai," kata Wakil Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, saat dihubungi, Kamis, 10 April 2014.
Menurut Suharso, rapat digelar untuk mendengarkan penjelasan Suryadharma atas manuvernya mendekati Prabowo Subianto sebelum pemilihan legislator digelar. Dia mengatakan partainya memiliki mekanisme untuk menyelesaikan persoalan ini.
Setelah dibicarakan dalam rapat pimpinan, kata Suharso, hasilnya akan dibawa ke rapat pleno. Selanjutnya, hasil rapat pleno akan dibawa ke musyawarah pimpinan nasional.
Tak hanya membicarakan mengenai manuver Suryadharma, Suharso menuturkan forum rapat juga akan membicarakan soal perolehan suara partai. "Hasil hitung cepat akan dijadikan patokan apakah suara PPP sudah sesuai dengan target yang ditetapkan."
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Emron Pangkapi, mengatakan kedekatan Suryadharma Ali dengan Partai Gerakan Indonesia Raya merugikan partai. Suryadharma tampil dalam kampanye terbuka Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan hadir dalam istigasah bersama Prabowo Subianto, beberapa hari menjelang pencoblosan. "Peristiwa ini membuat demoralisasi kader di bawah," kata Emron. "Ketika orang sedang bertempur, Suryadharma malah hadir di partai lain."
Tak hanya Emron, penolakan juga disampaikan oleh 27 Dewan Pimpinan Wilayah PPP di seluruh Indonesia. Mereka menilai manuver Suryadharma bertentangan dengan semangat partai meraih suara di atas 10 persen.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru
Agnes Monica Pilih Deddy Corbuzier daripada Daniel