TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini Kamis, 10 April 2014, bertemu dengan Indonesian Corruption Watch (ICW). Sejak pukul 07.30 WIB, sebanyak empat anggota ICW telah tiba di kantor Ahok.
Dalam agenda ini, Ahok akan mendengarkan paparan ICW terkait dengan distribusi Kartu Jakarta Pintar. Hingga pukul 09.00 WIB, pertemuan belum selesai. (Baca juga: Ahok Rombak Dinas Pendidikan DKI lantaran KJP)
Beberapa waktu lalu, ICW mengeluarkan rilis mengenai pelaksanaan Kartu Jakarta Pintar pada 2013. Hasil survei menyatakan distribusi Kartu Jakarta Pintar meleset dengan persentase sebesar 19,4 persen. (Baca: ICW: 19,4 Persen Kartu Jakarta Pintar Meleset)
Menanggapi temuan ICW itu, Ahok kemudian meminta Dinas Pendidikan DKI untuk menjalin kerja sama dengan ICW dan KPK. Apalagi, tahun ini anggaran Kartu Jakarta Pintar naik menjadi Rp 1,5 triliun. Angka tersebut hampir dua kali lipat pada tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 700 miliar. (Baca: Pemerintah DKI Larang Parpol Terlibat Kartu Pintar)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Gerindra Keok di Rumahnya, Ahok Tak Mau Marah-marah
Ahok Mengaku Ngefans Iwan Fals Sejak Kuliah
12% Suara Demokrat Beralih ke PDIP dan Gerindra
Mencari Pendamping Jokowi, Ini Saran Fengsui