TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menilai kegagalan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memenuhi syarat pengajuan calon presiden dari partai tersebut tak berpengaruh pada pasar modal. Kalaupun indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini sempat turun, hal tersebut dinilai masih normal.
"Turun-naik indeks itu hal yang biasa. Seperti tanggal 8 April, indeks naik, itu sentimen biasa dalam pasar modal," kata Ito di kantornya, Kamis, 10 April 2014.
Dengan begitu, ia memastikan turun-naiknya IHSG tak berhubungan dengan hasil pemilihan legislatif yang digelar Rabu lalu. Hal ini seolah menepis dugaan sejumlah analis pasar bahwa bursa saham tak merespons positif hasil pemilihan tersebut.
Pasalnya, menurut Ito, hasil perhitungan cepat (quick count) tidak jauh berbeda dengan hasil-hasil survei yang sudah dilakukan sebelum pemilu. "Saya tidak melihat pelaku pasar kecewa denga hasil pileg," katanya. Pelaku pasar pun sudah terbiasa melihat hasil survei sebelumnya.
Lagi pula, menurut Ito, hasil survei sebelum pemilu telah menggambarkan dengan jelas urutan perolehan suara partai. "Tiga besarnya kurang-lebih kan sama, kecuali kalau ada yang melejit sendirian, mungkin berpengaruh," ujarnya.
Ito pun menyebut jumlah persentase perolehan suara riilnya sudah diperkirakan tak akan sama dengan survei sebelumnya. "Soal hasil akhirnya, itu bukan ekspektasi pasar," tuturnya.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG langsung berada di level 4.829,3. Indeks anjlok 1,8 persen dari posisi Selasa, 8 April 2014, di angka 4.921,4. Menjelang tengah hari, tepatnya pada pukul 11.30 WIB, IHSG merosot ke level 4.769,7 atau turun 3,08 persen. Posisi terendah IHSG selama perdagangan adalah 4.764,2.
Kepada Tempo, Kepala Periset Recapital Securities, Pardomuan Sihombing, mengatakan IHSG akan tertekan akibat hasil perhitungan cepat pemilu tidak sesuai dengan harapan pasar. Hasil perhitungan cepat itu menunjukkan PDI Perjuangan harus menggandeng partai lain berkoalisi untuk meloloskan calon presidennya, Joko Widodo.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Terpopuler
Di Kampung Deret, Jokowi-Prabowo Jadi Omongan
Suara Demokrat Turun, Ibas Diyakini Masih Lolos ke Senayan
Suara Demokrat Amblek di TPS Kampung Mertua SBY