TEMPO.CO, Pennsylvania - Sophomore Alex Hribal, siswa Franklin Regional High School di Murrysville, Murrysville, Amerika Serikat, mengacungkan dua pisau besar yang berlumuran darah, Rabu pagi, 9 April 2014. Siswa 16 tahun itu menyerang teman-temannya, hingga 22 orang terluka. "Bahkan lima siswa dalam keadaan kritis karena luka tusukan Hribal," ujar polisi Pennsylvania di New York Daily News. "Satu penjaga keamanan ikut terluka dalam serangan itu."
Menurut saksi mata, awalnya Hribal menghampiri seorang murid baru. Dengan tatapan kosong, Hribal menusuk perut temannya itu. Kemudian ia berlarian di sepanjang lorong sekolah, sambil menyabetkan pisau ke siswa lain. Dokter mengatakan, si anak lelaki yang ditusuk di bagian perut mengalami luka terbuka pada hatinya. Kedalaman luka mencapai sembilan sentimeter.
Siswa SMA itu, Mia Meixner mengatakan, Hribal merupakan anak yang pemalu. Ia tidak memiliki banyak teman dan jarang berbicara. "Hribal selalu tertutup dengan siapa saja," ujar Meixner.
Sementara Nate Moore, 15 tahun, menyatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Tanpa Moore sadari, Hribal menyayatkan pisau ke arah wajahnya. "Kejadiannya sungguh cepat. Rasanya ia memukul saya dengan kain basah, karena tiba-tiba ada percikan darah di wajah," ujar Moore. "Kini saya mendapatkan sebelas jahitan."
Pada Rabu malam, Hribal didakwa dengan empat tuduhan percobaan pembunuhan dan 21 penyerangan. Meski usianya di bawah umur, ia didakwa seperti pelaku kriminal dewasa. Sementara untuk motif penyerangan, polisi masih mendalaminya.
NY DAILY NEWS | USA TODAY | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Pengikut Paman Kim Jong-un Dieksekusi dengan Api
Ledakan Pasar di Pakistan, Puluhan Orang Tewas
Marinir Amerika Tewas Ditembak Rekannya
Ledakan Bom di KA Pakistan, Korban Tewas Jadi 17
AS: Milisi Ansar Bayt Teroris Internasional