TEMPO.CO, Paris - Presiden Prancis Francois Hollande melarang para menterinya membawa telepon seluler ke ruang sidang kabinet, Rabu, 9 April 2014. Alasan Hollande yakni agar seluruh menteri berfokus pada pekerjaan dan isu yang tengah dibahas dalam pertemuan.
"Dengan larangan ini, tidak ada lagi yang sibuk dengan ponsel selama rapat," ujar juru bicara pemerintah, Stephane Le Foll. "Juga menjauhkan penyadapan dari alat canggih itu." (Baca juga: Presiden Prancis Tunjuk Mantan Pacar Jadi Menteri).
Untuk menerapkan aturan baru ini, Hollande memerintahkan setiap menterinya menitipkan ponsel ke petugas keamanan sebelum masuk ke ruang rapat. Ketika wartawan bertanya, apakah Hollande juga menitipkan ponselnya sebelum rapat, Le Foll menjawab, "Saya tidak memeriksanya." (Baca juga: Presiden Prancis Diminta Mundur).
Dalam sidang pekan ini, Prancis memiliki 16 anggota kabinet yang baru. Mereka dipimpin oleh Perdana Menteri Manuel Valls, yang juga baru menduduki jabatannya seminggu yang lalu. Valls merupakan mantan Menteri Dalam Negeri Prancis.
Dengan posisi barunya, ia berjanji akan memotong pajak dan mereformasi pasar tenaga kerja. "Tujuannya, untuk membuka lembaran baru," ujar Valls. (Baca juga: Selingkuhan Presiden Prancis Menangi Gugatan).
STRAITS TIMES | TURKISH PRESS | MSN | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
AS: Milisi Ansar Bayt Teroris Internasional
Rusia Akhiri Kerja Sama Siaran dengan VOA
Dalam 48 Jam, 4 Ribu Imigran Asing Tiba di Italia
Penusukkan di SMA Pennsylvania, 22 Siswa Terluka
Bom Meledak di Depan Bank Yunani