TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa unggul di kawasan gusuran waduk Ria Rio, Kayu Putih, Jakarta Timur. Ketua RW 15 Kayu Putih, Abdul Gofur, mengatakan hasil rekap sementara, PKB memborong 1116 suara dari total 1951 suara.
Posisi kedua ditempati Partai Amanat Nasional dengan perolehan 630 suara. Menurut dia, warga setempat memang sudah mendukung calon anggota legislatif dari PKB sejak 2004. "Orangnya sering ke sini, peduli sama warga," katanya, Rabu, 9 April 2014.
Dia merujuk pada Hasbiallah, caleg PKB yang kerap menyambangi kampung itu. Dia warga Kebon Nangka yang bersebelahan dengan Kayu Putih dan Pedongkelan. Asbi dikenal sering mendukung kegiatan karang taruna dan pengajian ibu-ibu. Sedangkan caleg PAN yang dikenal di sana adalah Andiandar.
Perolehan suara partai Gubernur DKI Joko Widodo terbilang kecil di sini. Hartini, 32 tahun, warga setempat, mengatakan warga tidak bersimpati karena permukiman di Ria Rio digusur untuk waduk. "Kayaknya karena habis gusuran jadi enggak pada milih."
Permukiman di kawasan Ria Rio memang sempat digusur pada akhir November 2014 lalu. Alasannya, lahan akan digunakan untuk membangun waduk. Padahal, Gubernur Jokowi kemudian merelokasi warga kawasan tersebut ke sejumlah rumah susun. Lahan itu juga menjadi sengketa antara Pemerintah Provinsi DKI dengan keluarga Adam Malik yang mengklaim itu tanah mereka. (Baca: Di Kampung Deret, Jokowi-Prabowo Jadi Omongan)
ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Curhat Pemulung: Tak Banyak Berharap dari Pemilu
Nyoblos, Warga Pecinan Glodok Tak Kenal Calegnya
Di Kampung Deret, Jokowi-Prabowo Jadi Omongan
Ahok Disuruh Duluan Mencoblos tapi Pilih Antre