TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latif mengatakan calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo tidak berhasil mendongkrak perolehan suara para calon anggota legislatif Partai Banteng. Menurut dia, pertarungan calon legislator terjadi di akar rumput, berkaitan langsung dengan para pemilih, dan tidak berhubungan langsung dengan Jokowi. (Baca: Hitung Cepat CSIS & Cyrus Tetap Unggulkan PDIP)
"Tidak ada Jokowi effect. Tidak ada pengaruh langsung ke bawah. Soalnya ini ada 6.600 calon anggota DPR yang pertarungannya di akar rumput. Berbeda nanti kalau mengerucut ke pemilihan presiden, ketokohan sangat dinilai," katanyaa di Media Center JKW4P, Menteng, Rabu, 9 April 2014.
Mengenai hasil hitung cepat sementara, Yudi mengatakan meski total suara PDIP di bawah target 27,5 persen yang ditetapkan, tren perolehan menunjukkan suara PDIP akan tetap menempati peringkat pertama dalam pemilihan umum legislatif. "Tentu saja yang dikemukakan Pak Jokowi merupakan hasil sementara, tentu saja angkanya akan terus bergeser hingga nanti malam. Memang tidak sepenuhnya menunjukkan angka yang diharapkan," katanya.
Jokowi sendiri mengakui bahwa sosoknya tidak berkaitan langsung dengan pemilihan umum legislatif. Menurut dia, pertarungan di tingkat legislatif tidak begitu terpengaruh oleh sosoknya yang sering dijadikan juru kampanye PDIP. "Ini yang bertarung di akar rumput. Ada 6.600 pertarungan dengan cara yang bermacam-macam di bawah. Mesinnya bergerak di bawah. Yang kita lihat sekarang ini, ya, PDIP menang, itulah hasilnya," kata Gubernur DKI Jakarta itu.
ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler:
Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru
Agnes Monica Pilih Deddy Corbuzier daripada Daniel
Galaxy Ace Style di Indonesia Belum Pasti
Soal Debt Collector, BNI: Nasabah Tak Bayar Utang