TEMPO.CO, Lumajang - Pemungutan suara ulang pemilihan umum legislatif digelar serentak di tiga tempat pemungutan suara Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis, 10 April 2014. Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang, Hisbullah Huda, mengatakan pemungutan ulang itu khusus untuk memilih anggota DPRD Kabupaten Lumajang menyusul tertukarnya surat suara daerah pemilihan 5 dengan daerah pemilihan 3 pada Rabu kemarin. "Hingga siang ini pemilu ulang masih berlangsung," kata Hisbullah, Kamis siang.
Hisbullah mengatakan, pada pemilu di tiga TPS kemarin, terpaksa tidak dilakukan penghitungan karena surat suara untuk caleg DPRD di TPS-TPS tersebut tertukar. Pemilu ulang ini dipantau langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono. Unggung datang ke Lumajang dengan menumpang helikopter. Dia didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono.
Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Singgamata mengatakan Kapolda sengaja datang ke Lumajang dalam rangka mengecek kesiapan personel Polri serta memantau pelaksanaan pemilu ulang tersebut.
"Kapolda memberikan atensi penuh terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Lumajang," kata Singgamata. Berdasarkan pengecekan di lapangan, aparat bersiaga mengamankan pemilu ulang tersebut. Singgamata menurunkan tambahan personel ke tiga TPS itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Ada back-up. Perintah Kapolda, satu SSK Brimob agar dialihkan ke Polres Lumajang," katanya.
Menurut Singgamata, penambahan pasukan itu dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. "Untuk memastikan supaya aktivitas masyarakat umum di Kabupaten Lumajang itu tidak terganggu," ujarnya.
Unggung mengatakan di seluruh Jawa Timur terdapat tujuh daerah yang surat suaranya tertukar. Ketujuh daerah tersebut ialah Banyuwangi, Lumajang, Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Surabaya, dan Sumenep. "Rata-rata tertukar surat suaranya dengan milik tempat lain," kata Unggung.
DAVID PRIYASIDHARTA